
FAKTAMEDIA.id– Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Hafidz Firdaush menyampaikan masih ada beberapa titik banjir di wilayah Kelurahan Poris Jaya dan Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang.
Titik-titik banjir di dua kelurahan tersebut antara lain terjadi di RT/RW 002/003-002/004 Poris Jaya dan RT/RW 001/003-004/003 Poris Gaga Baru.
Guna menangani permasalahan banjir itu Hafidz bersama timnya, beberapa waktu lalu bergerak cepat dengan turun langsung ke titik-titik banjir tersebut, mengingat curah hujan masih terjadi.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, saat meninjau ke titik-titik banjir itu ia mengumpulkan Lurah Poris Jaya dan Gaga serta beberapa Ketua RT/RW hingga tokoh masyarakat setempat.
- BACA JUGA:
Anggota DPRD Kritisi Proyek Pembangunan SMPN 34 Kota Tangerang
“Iya ini (banjir) masih dikeluhkan warga, maka kita gerak cepat dan sampaikan ke lurah dan ketua-ketua RT RW agar bersama-sama menyelesaikan permasalahan banjir ini,” kata Hafidz dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).
Bahkan, lanjut Hafidz, ada turab yang jebol akibat hujan deras yang terjadi pada kemarin itu. Atas laporan warga masyarakat, ia pun bergerak cepat turun ke lokasi.
“Maka dari itu, kita dengan langsung tinjau lokasi tersebut, agar Dinas PUPR segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah banjir diwilayah Poris Jaya dan Poris Gaga Baru Kecamatan Batuceper,” tutur dia.
Ia berharap kedepan Pemkot Tangerang dalam hal ini Dinas PUPR agar secepatnya untuk menormalisasi saluran-saluran air tersebut dan memperbaiki turab yang jebol.
- BACA JUGA:
Pilar Minta Penanganan Banjir di Serpong Utara Jadi Prioritas
Selain itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) II (Kecamatan Neglasari dan Batuceper) ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Karena banjir salah satunya juga akibat sampah yang membuat tersumbatnya saluran air. Maka kita imbau, minta kepada warga masyarakat mari kita jaga lingkungan. Jangan buang sampah sembarang,” tekan dia.
Ditambahkannya, penanganan banjir harus dilakukan secara bersama-sama. Baik warga dengan pemerintah. “Kedepan tidak boleh lagi ada banjir,” cetus Hafidz mengakhiri. (Ars)