Friday , November 22 2024

Batu Meteor Mempunyai Nilai Ratusan Juta

Kejadian bermula pada Sabtu, 1 Agustus 2020. Saat itu, Josua sedang bekerja membuat peti mati di kediamannya yang terletak di Desa Setahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Tiba-tiba Josua mendengar suara gemuruh yang cukup kuat dari atas langit. Suara gemuruh tersebut semakin mendekat ke rumahnya. Tidak berselang lama, terdengar suara dentuman yang sangat keras dari atap rumah.

“Saya terkejut dengar suara dentuman itu, lalu saya periksa ternyata ada bongkahan batu besar yang jatuh menimpa atap rumah saya hingga bocor,” kata Josua.

Senang dengan penemuan batu meteor tersebut, dia langsung mengunggah foto temuannya itu ke akun Facebook-nya. Sontak saja, unggahan tersebut mendapat respons dari warganet hingga viral dan diliput banyak media.

Batu Meteor yang jatuh di atap Rumah Josua (bbc)

Dua pekan berikutnya datang tawaran dari Jared Collins, seorang pria asal Amerika yang tinggal di Bali.

Saat diwawancarai oleh bbc news pada Rabu (18/11), Josua menyebut Jared datang ke rumahnya untuk membeli batu meteor setelah mengetahui informasi dari pemberitaan media massa.

Bongkahan Batu Meteor milik Josua (bbc)

“Jared tawar batu meteor itu Rp200 juta, saya minta tambah dia tidak mau. Dia hanya bersedia menambah Rp14 juta untuk biaya perbaikan atap rumah saya yang rusak karena tertimpa batu meteor. Setelah dipikir-pikir, saya setuju daripada di rumah, batu itu sering dibuat main sama anak-anak,” kata bapak dua orang anak ini.(prc)