FAKTAMEDIA.id – Penyakit tuberkulosis terus menjadi momok di tengah masyarakat. Pelu diketahui, tidak hanya tenaga kesehatan, namun semua elemen pemerintah dan masyarakat harus ikut terlibat secara langsung dan mendukung penuh setiap program yang terkait dengan penuntasan TBC hingga menjadi endemi.
Seperti yang kini digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yaitu skrining serentak TBC melalui program Kolaborasi Gerakan Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (Ransel TBC). Menyukseskan hal tersebut, Puskesmas Poris Plawad melakukan skrining TBC secara door to door ke pemukiman masyarakat, Kamis (11/7/24).
- BACA JUGA:
Jalur Prestasi PPDB Jenjang SMP di Kota Tangerang Dibuka
Kepala Puskesmas Poris Plawad dr. Efi Handayani menuturkan, skrining Ransel TBC kali ini berlangsung di pemukiman RW 004, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Diiringi dengan pengecekan kesehatan masyarakat dengan penderita penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes melitus.
“Skrining Ransel TBC kita lakukan secara masif dari satu rumah ke rumah, mengajak mereka melakukan skrining TBC secara mandiri melalui laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/. Laman aplikasi yang disiapkan Diskominfo untuk skrining TBC mandiri untuk seluruh masyarakat Kota Tangerang,” jelas dr. Efi.
Kata dr. Efi, Ransel TBC akan dilakukan secara masif dan terus menerus hingga seluruh target sasaran terjangkau.
- BACA JUGA:
Pilar Serahkan Kunci Hasil Bedah Rumah di Pondok Aren
“Selanjutnya, jika ditemukan kasus terindikasi TBC, dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung. Sehingga, penanganan atau pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin,” katanya.
Sebagai informasi, Kota Tangerang pada tahun 2023 telah menemukan dan mengobati sebanyak 10.955 kasus TBC. Karena memang, TBC menjadi fokus Pemkot Tangerang untuk berupaya memberikan langkah konkret dalam penanggulangan penyakit TBC di Kota Tangerang. (Red)