Reses II, Nurhadi: Warga Kelurahan Gembor Ingin Ada Sekolah SMP Negeri

Reses II, Nurhadi: Warga Kelurahan Gembor Ingin Ada Sekolah SMP Negeri
Reses II, Nurhadi: Warga Kelurahan Gembor Ingin Ada Sekolah SMP Negeri.

 

FAKTAMEDIA.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Nurhadi menggelar Reses II masa sidang Tahun 2021-2022 bersama warga Kampung Gembor RW.01, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, dengan melaksanakan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Acara berjalan lancar di hadiri oleh para tokoh masyarakat, sesepuh, Ketua RW.01dan Ketua RT.02 serta puluhan warga yang menyampaikan usulan satu persatu mengenai gedung sekolah SMPN serta pembangunan drainase dan lainnya, Minggu (27/2/22) malam.

Usai Reses, Nurhadi mengatakan bahwa  pihaknya sudah meminta penjelasan dari tokoh masyarakat yang ada sehingga dapat lebih mengakurasikan agar mendapat hasil maksimal dari keluhan-keluhan yang di sampaikan warga Kampung Gembor.

Yaitu diantaranya ingin diadakannya sekolah SMPN, Comunity Center, juga Drainase.

“Saya berharap, sebagai wakil dari rakyat dan saya harus memaksimalkan peran itu mana saja yang dapat terealisasikan karena itu adalah harapan dari rakyat,” tutur Nurhadi dari Partai Gerindra.

BACA JUGA: Dedi Fitriadi Tampung Usulan Warga Pabuaran untuk Perbaikan Fasilitas Umum

Dikatakannya, pihaknya akan memprioritaskan sekolah SMP Negeri yang tidak ada ruang zonasi di daerah tersebut. Selain itu Comunity Center untuk area ruang terbuka serta ruang anak bermain serta drainase.

“Karena informasinya di ada di salah satu jalan yang biasa banjir da  masih kerap terjadi. Tapi nanti saya cek dulu benar atau tidak,” katanya.

Ketua RW.01 Kampung Gembor Rudi menyampaikan keinginannya terkait gedung sekolah SMPN, karena memang di wilayah tersebut belum. Sehingga warga setempat keaulitan untuk bisa bersekolah di negeri.

“Selain itu drainase serta comunity center.Saya berharap reses ke II ini,, apa yang menjadi keluhan mengenai sekolah SMP Negeri dan drainase dapat cepat terealisasikan dengan baik. Juga comunity center karna di sini lahan untuk anak bermain masih kurang memadai,” tukasnya. (Dit)