FAKTAMEDIA.id – Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih, termasuk menjaga lingkungan, dapat dikatakan masih rendah.
Terdapat sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ataupun menggunakan sungai sebagai tempat mandi, cuci, kakus (MCK). Untuk itu, masyarakat perlu diberikan edukasi.
“Bagaimana menghadapi masyarakat yang masih minim [edukasi] hidup bersih, justru [dapat dilakukan] melalui kegiatan-kegiatan [Tanara Clean Up] ini,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam keterangan pers nya usai meluncurkan program “Tanara Clean Up” di Aula Pesantren An-Nawawi Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (14/01/2024).
Menurutnya, edukasi ini ditujukan untuk mengubah cara berpikir hingga kemudian menjadi bagian dari budaya masyarakat.
BACA JUGA: Kecamatan Cibodas Lakukan Pelayanan KTP-el ke Sekolah
“Saya yakin masyarakat ini bisa diedukasi, bisa diubah,” ujar Wapres.
Sebab, tambahnya, di situlah esensi dari dakwah sebagai sebuah usaha untuk mengubah suatu keadaan kurang baik menjadi lebih baik sesuai ajaran agama.
“Kalau enggak bisa diubah, nggak ada dakwah,” ucap Wapres.
Oleh karena itu, ia mengatakan, pendekatan yang dikedepankan tetaplah edukasi dengan menggunakan cara yang baik, tidak perlu marah-marah kepada masyarakat untuk menimbulkan efek jera.
“Dakwah itu kan mengubah, misalkan menjadi baik. Artinya bisa. Nggak perlu dimarahi. Bisa,” ungkap Wapres.
Selanjutnya, ia mengimbau agar langkah edukasi ini dibarengi dengan upaya pemberdayaan masyarakat untuk memperbaiki tingkat ekonominya.
“Programnya sudah ada tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat,” sebut Wapres.
BACA JUGA: Banksasuci Ajak Warga Kota Tangerang Giat Bersihkan Kali
“Kita sudah menyediakan BMT (Baitul Maal wat Tamwil) untuk memberikan pembiayaan masyarakat, kemudian ada bank wakaf disini, sudah banyak yang difasilitasi, sudah mulai tumbuh, tapi nanti kita ingin lebih besar lagi, lebih luas lagi, dan akan kita edukasi,” jelasnya.
Dalam keterangan pers ini, Wapres didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Muhammad Ali, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (red)