Tuesday , September 17 2024

Wiranto Tinjau Uji Coba MBG, Ketua DPRD: Semuanya Berjalan Lancar

Wiranto Tinjau Uji Coba MBG, Ketua DPRD: Semuanya Berjalan Lancar
Wiranto Tinjau Uji Coba MBG.

FAKTAMEDIA.id – Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengapresiasi pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang, saat hadir meninjau pelaksanaan uji coba MBG tersebut di SD Negeri Sukasari 4 & 5 Kota Tangerang, Rabu, (07/08).

Dalam tinjauannya, Wiranto, mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam mendukung susksesnya pelaksanaan Program Unggulan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029.

  • BACA JUGA:

HUT ke-79 RI, Pemkot Tangerang Bagikan Bendera Merah Putih HUT ke-79 RI, Pemkot Tangerang Bagikan Bendera Merah Putih

Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo dan Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto, Pj Wali Kota Tangerang, Pj Gubernur Banten dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jendral TNI (Purn) Wiranto, ikut serta melakukan pengecekan dalam kegiatan uji coba penerapan makan bergizi gratis (MBG).

“Untuk hari ini, seperti yang kita lihat bahwa untuk menu makan bergizi gratis di Kota Tangerang, ada ayam tumis kecap, capcay brokoli jagung, dan buah papaya dan buah yang lainya,” ujar Gatot Wibowo kepada wartawan.

Dalam pengecekan itu, pimpinan DPRD Kota Tangerang melihat sejauh mana anak-anak merespons adanya menu makanan yang ada pada penerapan program MBG.

“Tadi juga kita cek bersama bahwa semua berjalan dengan lancar dan dengan adanya temuan yang didapat pada hari ini atau pada penerapan sebelumnya akan kita catat dan akan dibahas pada satu forum yang ditentukan oleh pemerintah Kota Tangerang,” imbuh Gatot.

  • BACA JUGA:

Pemkot Tangsel Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan Pemkot Tangsel Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, anggaran yang digunakan untuk penerapan program MBG mulai tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024, dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah.

“Saat ini menggunakan alokasi dana makan minum yang sudah dialokasikan di dalam anggaran BOS daerah, besaran anggaran itu Rp15.000 dan kalau sama susu jadi Rp17.500 ribu per porsi dan tidak berdampak, karena di Bosda (BOS Daerah) ada anggaran makan minum, jadi tidak mengganggu pelaksanaan lain dari Bosda,” jelasnya. (Sf)