FAKTAMEDIA.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengkritisi sejumlah program yang digagas oleh Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang yang masih mandek.
Seperti halnya kedai kopi pemuda sebanyak 13 unit container terparkir di GOR Koang Pasar Baru dan waterway didepan Ahmad Yani belum juga beroperasi.
“Perencanaan suatu program harusnya matang. Jadi proses sebuah program kegiatan diawali dengan perencanaan, perencanaan harus matang,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo pada Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Bangkitkan Sektor Pariwisata Bali, Kapolri Instruksikan Vaksinasi Personel Dipercepat
Dikatakannya, untuk hal itu, Gatot akan memanggil dan menyikapi terkait sejumlah persoalan tersebut melalui komisi yang membidangi dinas terkait guna mengevaluasi atas program tersebut.
“Kenapa program sudah ada ini tidak berjalan secara efektif. Pasti akan ada evaluasi,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ubaidillah Ansar menyatakan, belum dioperasikan waterway tersebut lantaran masih pandemi Covid-19. Kendati apabila waterway tersebut dibuka tidak ada yang mau menaiki karena Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Tangsel Targetkan FKS Kembali Raih Swasti Saba Wistara
Selain itu, kata Ubaidillah, tidak ada kendala untuk mengoperasikan wisata air tersebut. Namun, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas PUPR yang menyiapkan jalur air dan sebagainya semua sudah siap.
Sementara untuk waktu dioperasikan masih menunggu intruksi Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. “Kalau pandemi Covid-19 sudah aman, ya sudah bismillah,” katanya saat dikonfirmasi.
Disbudpar telah membeli sebanyak 10 unit perahu waterway. Namun demikian, Ubaidillah, enggan menyebutkan jumlah besaran anggaran pembelian perahu tersebut. (Red)