FAKTAMEDIA.ID – Sebanyak 50 orang perwakilan keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 bertolak menuju perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Nantinya mereka akan melakukan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir kepada para korban insiden kecelakaan pesawat tersebut.
Pantauan di lokasi, para keluarga diberangkatkan menggunakan KRI Semarang tepat pukul 06.30 WIB, dengan cuaca cerah cenderung berawan.
Baca juga: Soal e-TLE, Komjen Listyo: Polantas Tak Usah Tilang Lagi, Fokus Atur Jalan Saja
Tampak hadir di lokasi Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, sebagai perwakilan otoritas yang mendampingi jalannya seremoni duka.
Sebelum tabur bunga dilakukan, tiga orang pemuka agama bergantian membacakan doa bagi korban Sriwijaya Air SJ-182.
Baca juga: Dua Orang Pelaku Penyeludup Bibit Lobster Berhasil Ditangkap Ditpolairud Polda Banten
Para keluarga korban tertunduk layu dan khusyuk menyimak doa. Air mata pun tak tertahan jatuh perlahan.
Pihak Sriwijaya Air maupun keluarga korban secara bergantian menabur kelopak bunga mawar merah dan mawar putih.
Tangis pun makin menjadi saat petugas menyampaikan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, ditandai dengan sebuah balon merah yang mengapung.
Baik keluarga korban, pilot dan pramugari pun terus menabur bunga sambil membacakan doa. Nampak beberapa orang pilot menyampaikan hormat ke arah laut untuk menghormati para korban.
Salah satu pramugari yang larut dalam suasana haru itu turut mendoakan.
“Semoga husnul khotimah,” singkat sang pramugari dengan wajah berlinang air mata. (red)