FAKTAMEDIA.id – Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan Bantuan Sosial kepada Masyarakat Kabupaten Serang di Lapangan Desa Sidamukti, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Rabu (30/1/2024).
Penyaluran dalam rangka Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak Pemerintah Provinsi Banten sebagai upaya mendorong perekonomian masyarakat.
“Kita merancang program ini dari bawah ke atas. Apa yang kita bagikan merupakan usulan Bapak Ibu semua dalam bantuan pangan, bantuan sosial, bantuan usaha ekonomi produktif dan sebagainya,” ungkap Al Muktabar.
Ditegaskan Al Muktabar, sebagai bentuk akuntabilitas, dirinya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bergerak bersama dalam penyaluran program bantuan sosial.
BACA JUGA: DPRD Kota Tangerang Siapkan Lima Raperda di Tahun 2024
“Penerimanya adalah ibu-ibu, tujuannya agar tepat sasaran dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Memberikan manfaat bagi usaha ibu-ibu,” ucapnya.
“Momen ini dimaknai pemerintah hadir untuk program yang menjadi hak masyarakat,” tambah Al Muktabar.
Dijelaskan Al Muktabar, Pemprov Banten memiliki Bank Banten. Salah satu tujuannya untuk mendukung usaha ekonomi produktif (UEP) sehingga bagi masyarakat Banten yang usahanya sudah layak mendapatkan dukungan modal, bisa memanfaatkan Bank Banten.
Al Muktabar juga mengajak para pelaku usaha produktif untuk bersedia berbagi pengalaman dengan yang lain. Tujuannya untuk lahirnya tatanan ekonomi masyarakat yang kuat.
“Usaha ekonomi yang tumbuh, akan mendorong investasi masuk. Mendorong perputaran ekonomi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga paparkan Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak yang saat ini digencarkan Pemprov Banten. Diantaranya mulai dari percepatan penanganan stunting, pengendalian inflasi, Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), hingga peningkatan investasi.
Al Muktabar juga mengajak masyarakat Banten untuk investasi yang masuk karena turut mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian Provinsi Banten.
“Provinsi Banten berdiri salah satu tujuannya untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat Banten. Banyak capaian yang telah diraih, tapi tidak harus berpuas diri,” ungkapnya.
Dikatakan Al Muktabar, Pemprov Banten juga sangat konsen terhadap pengembangan sumber daya manusia. Di antaranya melalui pencegahan stunting, pelayanan kesehatan, hingga pelayanan pendidikan untuk generasi penerus yang berkualitas.
“Mudah-mudahan segala ikhtiar ini diijabah oleh Allah SWT, khususnya dalam menyejahterakan masyarakat Banten, Amin,” pungkasya.
BACA JUGA: Benyamin Davnie Buka Muker Ikatan Warga Muslim Graha Raya
Dalam kesempatan itu, mewakili Bupati Serang, Staf Ahli Bupati Serang Rahmat Setiadi menyampaikan ucapan terima kasih atas Ekspedisi Reformasi Tematik Berdampak Pemprov Banten yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, khususnya Kecamatan Baros.
Sebagai informasi, Ekspedisi Reformasi Birokrasi Tematik Berdampak Pemerintah Provinsi Banten disalurkan bantuan kursi roda bagi disabilitas sebanyak 81 unit se-Provinsi Banten.
Bantuan Tongkat Ketiak bagi disabilitas sebanyak 80 pasang se Provinsi Banten, Bantuan Kaki Palsu bagi disabilitas sebanyak 30 buah se Provinsi Banten, Bantuan Tongkat Kaki Tiga bagi lanjut usia Se-Provinsi Banten sebanyak 200 unit.
Bantuan Jaminan Sosial Keluarga dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem se Provinsi Banten 65.000 KK untuk Kabupaten Serang sebanyak 9.435 KK @ Rp500.000.
Bantuan Permakanan Susu dan Telur se Provinsi Banten 12.000 penerima mendapatkan 6 Kg Telur dan Susu UHT ukuran 125ml sebanyak 90 buah, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) se-Provinsi Banten 740 penerima untuk Kabupaten Serang 50 penerima.
Bantuan Alat Bantu Dengar bagi disabilitas sebanyak 39 pasang se Provinsi Banten, Bantuan Beras untuk Kabupaten Serang sebanyak 3.620 KPM @10 Kg, Bantuan makanan bernutrisi untuk anak Stunting sebanyak 425 paket jenis bantuan yang diberikan berupa beras fortifikasi, telur, Susu UHT, kacang hijau,biskuit regal,gula aren dan minyak goreng.
Bantuan pemberdayaan ekonomi perempuan untuk anak perempuan kepala keluarga dan orang tua anak stunting, jenis bantuan yang diberikan oven dan loyang sebanyak 2200 dan chopper sebanyak 385 buah (simbolis 2 orang) 1 Orang Penerima Oven, Loyang dan 1 Orang Penerima Chopper.
Bantuan natura untuk perempuan dan anak penyintas kekerasan sebanyak 100 orang berupa beras, kacang hijau, sarden, the celup, susu, minyak goreng dan tepung terigu.
Bantuan Benih Padi Kaya Gizi (Bio Fortifikasi) untuk 19 Ha, sebanyak 475 Kg, Bantuan Benih Cabai 6 Pack, Insektisida Karbofuran 3 G @5 Kg, Mulsa Plastik Hitam Perak 4 Roll, Pupuk Organik Granule @250 Kg, NPK 16 @100 Kg, Tsp/SP36 @25 Kg, KCI @25 Kg, Bantuan Ikan Konsumsi sebanyak 100 bag @1 Kg, Bantuan Listrik Desa untuk 1000 Rumah Tangga Sasaran, serta Bantuan BPJS Peserta Bukan Penerima upah yang dibiayai oleh Provinsi Banten Kabupaten Serang sebanyak 123.559 jiwa. (red)