Monday , November 25 2024

Komisi III DPRD Kota Tangerang Minta Pemkot Angkat Dirut PT TNG Definitif

Komisi III DPRD Kota Tangerang Minta Pemkot Angkat Dirut PT TNG Definitif
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Anggiat Sitohang.

FAKTAMEDIA.id – Posisi dirut PT Tangerang Nusantara Global (TNG) hingga kini masih dirangkap jabatan oleh Tatang Sutisna selaku pelaksana tugas (Plt) pasca pengunduran diri Edi Candra pada 31 Januari 2024 lalu.

Tatang sendiri tak lain merupakan Kepala Badan Pengelolaan  Keuangan Daerah (BPKD) Kota Tangerang yang juga komisaris di holding company BUMD tersebut, Kamis (29/2/24).

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Anggiat Sitohang angkat bicara. Dia mengharapkan agar Pemkot Tangerang segera mencari pengganti Edi Candra secara defenitif.

“Jelas kami Komisi III selaku mitra PT TNG berharap agar segera  dilakukan proses  seleksi dirut yang baru supaya PT TNG tidak terganggu operasional,” kata Anggiat ditemui  usai rapat paripura HUT Kota Tangerang ke-31, Rabu (28/2/2024) di Gedung DPRD Kota Tangerang.

BACA JUGA: Rapat Paripurna, DPRD Apresiasi Pemkot Tangerang dalam Pembangunan

Anggiat menambahkan, meski telah menunjuk Plt dirut, namun hal itu dinilai tak akan efektif mengingat  konsentrasi Tatang dipastikan akan terpecah dua.

“Mungkin (konsentrasi Tatang) 50 persen di TNG, 50 persen lagi di BPKD, jadi  nggak maksimal. Sementara kedua-duanya butuh konsentrasi serius dan waktu yang penuh,” ungkap wakil rakyat dari Fraksi NasDem-PSI tersebut.

Sementara diminta pendapatnya mengenai apa yang kira-kira menjadi penyebab utama pengunduran diri dari Edi Candra, pria yang pernah  berprofesi sebagai jurnalis ini mengaku tak berani berspekulasi.

“Kita nggak tahu apa penyebabnya. Tapi memang dia sudah lama bilang akan mengakhiri masa jabatannya, karena kesibukan dia dengan bisnis- bisnisnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: DPRD Apresiasi Pemusnahan Miras di HUT ke-31 Kota Tangerang

Untuk itu, dia berharap ke depan agar dirut PT TNG yang dipilih memiliki jiwa entreprenuer dengan naluri bisnis yang kuat. 

“Sehingga meski PT TNG merupakan badan usaha milik pemerintah tetapi mampu menghasilkan pendapatan  asli daerah yang maksimal,” papar Anggiat. (Sf)