FAKTAMEDIA.ID – Forum Wartawan Tangerang (Forwat) kembali menggelar diskusi catatan akhir tahun dengan mengusung tema “Refleksi Perogram Pembangunan Kota Tangerang” di Rumah Makan Ikan Bakar dan Pemancingan Hj. Aten Sutan, Jalan Teuku Umar, Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (28/12/2021).
Kegitan rutin tahunan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti Aktivis Sosial Saipul Basri (Marsel), Pengamat Pemerintahan Hasanudin BJ, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Sekretaris Bappeda Adeng Rustandi, Asisten Daerah 3 Kota Tangerang Engkos Zarkasyi, Sekretaris PUPR Taufik Syahzaeni, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperiti Manager SDM Perumda TB Deny, Dirut TNG Edi Candra, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto serta Anggota Komisi 1 DPRD Kota Tangerang Andri S Permana.
Ketua Forwat Andi Lala mengatakan, bahwa pihaknya sengaja memberikan kesempatan kepada Pemerintah Daerah melalui OPD dan BUMD untuk menyampaikan rencana dan realiasasi program pembangunan di Kota Tangerang.
“Selain itu, hal ini kami lakukan sebagai ajang silaturahmi, saran informasi dan edukasi untuk khalayak umum. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan langkah solutif untuk kemajuan di Kota Tangerang di tahun mendatang,” ujar pria yang kerap disapa Lala usai acara pada Senin (27/12/21).
Diketahui Pemkot Tangerang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mencanangkan program City Recovery pada APBD tahun 2021 untuk menanggukangi dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang.
“Alokasi penangganan dampak Covid-19 telah dialokasokan pada berbagai bidang. Untuk tahun 2021, urusan pendidikan dialokasikan sekitar 21,88 persen, dan urusan kesehatan 14,12 persen dari APBD, termasuk pengadaan obat atau vaksin dalam penanganan Covid-19,” jelasnya.
Sedangkan pada bidang pemberdayaan usaha mikro yaitu melalui program pengembangan dan pemeberdayaan usaha mikro, dalam bemtuk fasilitasi dan pelatihan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM.
“Mereka yang terdampak pandemi dibantu permodalannya, sehingga mereka bisa memilih jalan wiraswasta dan untuk yang sudah memuali usaha, diberi pelatihan untuk memasarkan produknya via online. Upaya ini sudah dilakukan dan digulirkan pada 2021,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk penanggulangan bencana dan kebutuhan kemanusiaan, dialokasikan pada Dinas Sosial Kota Tangerang, bersama dengab Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Disamping itu juga Pemkot Tangerang menyiapkan belanja tak terduga sebesar Rp40 miliar.
“Adapun pada sektor pendidikan, untuk mamfasilitasi sarana pendidikan dalam menyediakan akses internet bagi masyarakat yang tidak mampu dalam proses balajar Pemkot Tangerang melanjutkan program dimaksud yang sudah dilakukan tahun ini untuk menunjang pembelajaran warga tidak mampu dimasa Pandemi. Pemkot juga menyipakan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu yang tinggal di Kota Tangerang,” tegasnya.
Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur atau aksesibilitasi perkotaan juga menjadi program prioritas ditahun 2021. Selain jalan lingkungan, rencananya juga dilakukan rehabilitas jalan-jalan besar yang merupakan jalan protokol, perbaikannya melalui anggaran operasional dan pemeliharaan pada Dinas PUPR. Dan pada tahun 2022 mendatang ada empat prioritas pembangunan Kota Tangerang.
“Melalui Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD, red) tahun 2022. Berbagai program akan dilakukan oleh Bappeda Kota Tangerang, segera mengintergrasikan berbagai masukan dan saran yang dihimpun dalam agenda Musrenbang RKPD Kota Tangerang tahun 2022,” pungkasnya.
Selain itu, acara Refleksi Akhir Tahun, Forwat Gelar Diskusi Tentang Pembangunan Kota Tangerang dihadiri lintas Organisasi Profesi Wartawan diantaranya Ketua Pokja, Ketua KJK, Para Pegiat Sosial dan Aktivis Tangerang. (Red)