FAKTAMEDIA.id – Upacara penurunan bendera Merah Putih di Alun-Alun Ahmad Yani, Kota Tangerang berjalan dengan lancer, Kamis (17/08/23).
Pada kesempatan ini, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin.
Dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang
Pada upacara penurunan bendera, Komandan Upacara dipimpin oleh Mayor Infantri Riza Gita Armena, dan Perwira Upacara oleh Mayor Infantri Saryoto.
BACA JUGA: Revitalisasi Pasar Anyar Molor, DPRD Kota Tangerang Sebut Banyak Kendala
Sedangkan untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang bertugas adalah Pasukan Nayanika, dengan Pengerek Bendera Ridho Alfarizi Husein dari SMAN 3 Tangerang, Pembentang Bendera Jonan Iswara Hia dari SMAN 15 Tangerang, Pembawa Baki Maghfirah Gassanie Putri dari SMAN Yuppentek 1 Tangerang, Danton 8 Jeremy Alexander Siregar dari SMA Yadika 3, dan Danton 17 Adhyaksa Hario Bimo dari SMAN 13 Tangerang.
Selain itu, sebelum upacara dimulai kemeriahan juga dirasakan dengan penampilan Marching Brass Tiyadhita Kota Tangerang yang dibina langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang, Teguh Supriyanto mengatakan upacara kemerdekaan baik pengibaran dan penurunan bendera berjalan dengan lancar. Ini semua berkat sinergitas seluruh pihak yang terlibat baik unsur TNI dan Polri serta OPD terkait yang sudah membantu kelancaran acara.
“Alhamdulillah, upacara kemerdekaan ini sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Tanpa adanya kolaborasi dan sinergitas semuanya tidak akan berjalan dengan lancar. Seluruh Paskibraka yang bertugas sudah menjalankan tugasnya dengan baik atas bimbingan dan latihan dari TNI dan Polri,” ungkapnya.
Teguh berharap, meskipun sudah selesai tugasnya pada upacara kemerdekaan Republik Indonesia, dapat menjadi bagian untuk mensosialisasikan dan membumikan nilai-nilai Pancasila ke lingkungan sekitar.
“Para Paskibraka ini masih duduk di bangku sekolah dan masih sangat muda. Kami harap, mereka juga dapat tetap bertugas dengan cara membumikan nilai-nilai dan ideologi Pancasila di lingkungan sekitar. Sehingga, nilai-nilai Pancasila tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita semua,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Berikan BST Tahap 2 Bagi 3.250 Masyarakat Rentan
Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Maghfirah Gassanie Putri mengaku lega telah berhasil menyelesaikan tugasnya tanpa ada kenala apapun. Ia mengaku bangga dengan kesempatan untuk menjadi pembawa baki di upacara kemerdekaan tingkat Kota Tangerang.
“Bangga sekali bisa menjadi pembawa baki karena ini kesempatan yang sangat langka karena hanya satu tahun sekali. Semua terbayarkan dengan lancarnya upacara sore ini. Pesan untuk yang ingin menjadi Paskibraka di tahun depan, lakukan yang terbaik dan buktikan bahwa kita benar-benar ingin posisi ini dan jangan pernah menyerah,” tutupnya. (red)