FAKTAMEDIA.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar Diklat Berpikir Kreatif dan Inovatif di lingkungan pemerintah kota Tangerang bertempat Tangerang Super Block (TSB) Perumahan Modernland, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kota Tangerang, Selasa (3/10/23).
Kaban BKPSDM Kota Tangerang Heriyanto, menyebut bahwa pelatihan ini untuk memantapkan kesadaran peserta mengenai strategi posisi pejabat struktural dalam kegiatan berpikir kreatif dan inovatif dalam unit kerja masing-masing, agar dapat mengenali dan memahami proses berpikir “out of the box” agar terdorong untuk memberikan kesempatan/memfasilitasi orang lain.
Selain itu, Diklat ini juga bertujuan untuk membekali para peserta dengan teori, konsep, dan teknik berpikir kreatif serta kemampuan berpikir “out of the box” untuk dapat menciptakan dan atau menerapkan ide-ide atau gagasan baru yang bermanfaat untuk kemajuan organisasi.
“Diklat yang di ikuti oleh 40 orang dari 40 SKPD di Pemkot Tangerang itu berlangsung selama tiga hari dari tanggal 3 sampai dengan 5 Oktober 2023, dengan menghadirkan narasumber dari BPSDMD Provinsi Banten dan BKPSDM Kota Tangerang Selatan tersebut mampu memberikan pengetahuan serta wawasan tentang berpikir kreatif dan inovatif,” katanya.
BACA JUGA: Marak Kasus Bullying, Ketua DPRD Dorong Pemkot Terapkan Perda Pendidikan Pancasila
Sementara, Widyaiswara BPSDMD Provinsi Banten Bayu N Nugroho, s, sos. M. Si menambahkan, Diklat Ini diikuti oleh para Eselon IV, karena merekalah yang paling terdepan dalam memberikan pelayanan, selain itu kegiatan ini juga diikuti dari SKPD wilayah yang di beri cara berpikir kreatif dan inovatif dalam memperbaiki pelayanan ke masyarakat.
“Kita memberikan materi bagaimana cara berpikir kreatif dan inovatif mulai dari konsep awal berpikir kreatifnya, tehnik scamper, teknik six thingking hata, dan juga membuat bisnis kanvas model serta strategi kimunikasi inovasi,” katanya.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan berbeda materi untuk setiap harinya, untuk satu hari itu ada 2 materi yang diberikan,” sambungnya.
Salah satu peserta Diklat dari Diskominfo Kota Tangerang Kristiono mengatakan, kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat untuk dirinya, sebab menurutnya, dalam materi diklat berpikir inovatif dan kreatif dapat disimpulkan, kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan atau ide baru yang belum pernah ada sebelumnya.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Sederet Batik Khas Kota Tangerang
Sementara itu, inovatif adalah mengenalkan sesuatu yang bersifat baru. Hasil dari pemikiran inovatif ini bisa diukur, kreatif belum tentu bisa diukur. Dan keduanya merupakan satu kesatuan ide gagasan yang dituangkan dalam bentuk inovasi. Karena kreatif dan inovatif harus mempunyai sudut pandang yang out of the box atau lateral thinking.
“Ya, ini sangat menambah wawasan soal berpikir kreatif dan inovatif dalam menggali setiap inovasi akan diciptakan dan membutuhkan kreatifitas,” katanya.
Kristiono juga menyebut, dalam pelatihan tersebut, penyampaian dari dua orang nara sumber dalam menyampaikan materi kepada para peserta sangatlah baik dan bagus, sehingga mudah dipahami oleh para peserta yang hadir.
“Kesan hari pertama untuk kedua nara sumber menyampaikan materi sangat bagus sehingga dapat dirasakan setiap peserta “jadi materi dulu langsung tugas praktek,sehingga cepet di pahami,” pungkasnya. (Sa)