Thursday , November 21 2024

Realisasi Investasi di Kabupaten Tangerang Capai Rp22,8 Triliun

Realisasi Investasi di Kabupaten Tangerang Capai Rp22,8 Triliun
Realisasi Investasi di Kabupaten Tangerang Capai Rp22,8 Triliun

FAKTAMEDIA.id – Trend investasi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dan berjalan baik selama tahun 2023.

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang periode Januari sampai September 2023, capaian investasi di Kabupaten Tangerang tahun 2023 mencapai Rp22,8 triliun.

Jumlah realisasi investasi tersebut sudah mencapai target di angka Rp22,5 Triliun. 

Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyampaikan realisasi itu terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). 

BACA JUGA: Pemkot Tangerang Pastikan Pasokan Pangan Aman di Nataru

“Tahun 2023 untuk PMA kita tembus diangka Rp 11 T, dan PMDN kita sebesar Rp 11,7 Triliun. Jumlah realisasi investasi itu sudah mencapai target Kabupaten Tangerang yakni Rp 22,5 Triliun,” ucapnya pada Selasa (2/1/2024).

Ia menyampaikan, sektor penyumbang PMDN dan PMA ini sebagian besar di dominasi oleh investasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Menurutnya, dengan angka tersebut menandakan bahwa nilai investasi di Kabupaten Tangerang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Tahun 2020 jumlah realisasi investasi kita periode Januari-September berada diangka Rp16 triliun, lalu merangkak naik di tahun 2021 ke Rp18 triliun, lalu ke Rp20 triliun ditahun 2022. Ini menunjukan tren yang sangat positif untuk Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tangerang Bangun Tanggul di Tanjung Burung

Ia berharap, dengan meningkatnya angka investasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Tentunya kami akan terus menggali potensi investasi dan memberikan pelayanan yang maksimal tanpa membeda-bedakan jenis investasinya. Semoga ini dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus secara mampu menggeliatkan sektor ekonomi masyarakat,” terangnya. (red)