FAKTAMEDIA.ID – PDAM TB sampai saat ini diketahui belum sepenuhnya membuat saluran untuk memberikan suplai air bersih untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Priuk dan Kecamatan Jatiuwung hingga menjadi perhatian serius.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Anggiat Sitohang mendesak PDAM Tirta Benteng (TB) segera merealisasikan program sambungan air bersih kepada warga Kota Tangerang.
“Selama ini kan hanya sebagian masyarakat yang menikmati layanan PDAM, itupun masih dari PDAM TKR (milik Pemkab Tangerang,red), bukan PDAM TB. Lagi pula selama ini PDAM TKR belum melayani MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” ujar Anggiat Sitohang, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Satu Negara Kena Prank Sumbangan Palsu Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio
Menurut politisi Partai Nasdem ini, masyarakat khususnya di wilayah Priuk dan Jatiuwung selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Terlebih, di dua wilayah tersebut terdapat banyak industri.
Meskipun warga menggunakan jet pump, air yang diperoleh pun sangat sedikit lantaran kalah dengan pompa air tanah satelit milik industri yang ada di sekitar. Belum lagi air yang didapatkan dari jetpump milik warga pun tidak layak konsumsi.
“Sungguh miris melihat kondisi yang dialami sebagian warga di Priuk dan Jatiuwung ini. Apalagi setiap musim kemarau, warga makin kesulitan mendapat air bersih,” ucapnya.
Tulang, sapaan akrab Anggiat- pun bersama Komisi III sudah beberapa kali membahas persoalan ini bersama pihak PDAM TB. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya.
Padahal, PDAM TB sudah membuat program sambungan pelanggan baru untuk zona II yakni Kecamatan Priuk dan III Kecamatan Jatiuwung. “Sampai saat ini program ini pun belum terealisasi. Padahal warga sudah sangat membutuhkan pasokan air bersih,” tambahnya.
Anggiat menyebut sesuai data yang diterima, untuk zona II PDAM TB telah merencanakan 74.369 sambungan baru. Sedangkan zona III yakni 64.850 sambungan.
Baca juga: Kapolri Luncurkan Bantuan 1.000 Oksigen Konsentrator Bantu Warga Yang Terpapar Covid-19
Lebih jauh ia menyebut terhambatnya program PDAM TB di zona II dan III ini tak lepas dari proses serah-terima aset. Dimana aset yang akan diserahkan oleh PDAM TKR kepada PDAM TB belum terselesaikan. Untuk zona I yakni 20.000 pelanggan. Sementara zona II dan III 50.000 pelanggan.
“Ini juga yang menjadi PR (pekerjaan rumah) Pemkot Tangerang. Bagaimana persoalan aset ini segera terselesaikan. Karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Makanya kita harapkan Pemkot memberikan perhatian yang lebih serius,” tandasnya. (Asa)