FAKTAMEDIA.id – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Tangerang, Anggiat Sitohang mengimbau Pemkot Tangerang terus memaksimalkan potensi pendapatan daerah di tahun 2024. Hal ini agar pendapatan daerah dapat melebihi target seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Dinas-dinas penghasil supaya menggali potensi yang ada karena kita lihat dalam LPJ tahun 2023 hampir rata-rata pendapatan melebihi target,” kami mengapresiasi pencapaian di tahun 2023,” ujarnya, Senin (15/7/24).
- BACA JUGA:
Puskesmas Poris Plawad Gencarkan Ransel TBC
Salah satu contoh memaksimalkan pendapatan daerah, kata Anggiat adalah Rumah Potong Hewan (RPH) di Kota Tangerang. Di daerah lain ada unggas dan hewan babi diterapkan dan dikenakan retribusi.
“Kita berkunjung ke Kota Salatiga RPH Babi ada, ada retribusinya, malah di Salatiga hewan melintas pun dikenakan retribusi, itu yang kita coba imbau agar mereka (Dinas) berkunjung ke sana,” ujarnya.
Kemudian lanjut politisi Nasdem ini, RPH yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang masih kalah dengan swasta.”Kenapa swasta lebih mahal tapi orang mau disana, seperti yang di Karawaci kan lebih mahal tapi orang lebih pilih disana, apakah fasilitas yang kita miliki kurang, kita minta kajian dari mereka,” ungkapnya.
Lalu, contoh lainnya yang kami ketahui yakni pelaku usaha dari Bandung yang melakukan pemotongan hewan di Serang.
“Kenapa Kota Tangerang dilewati, maka itu banyak hal yang harus dimaksimalkan untuk pendapatan daerah,” ujarnya.
- BACA JUGA:
Perumda Tirta Benteng Raup Profit Rp5,7 Miliar, DPRD Sangat Apresiasi
Belum lagi, kata dia, Dinas Lingkungan Hidup, masalah retribusi sampah, potensi yang sampai saat ini belum digali maksimal.
“Maka itu kita minta Dinas memaksimalkan potensi yang dapat menghasilkan pendapatan daerah,” pungkasnya. (Sf)