FAKTAMEDIA.ID – HMI Cabang Tangerang Raya gelar aksi demo didepan Pemkot Tangerang menuntut Pemkot mengevaluasi kinerja Dishub dan mendesak aparat hukum untuk menyelidiki kasus mangkraknya angkot Si Benteng yang diduga adanya tindak pidana. (8/12)
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar temui Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) depan gedung Pemkot Tangerang saat aksi demo Angkot Si Benteng.
Seperti diketahui Angkutan umum tersebut merupakan angkutan yang dibanggakan oleh Pemkot Tangerang yang dinantikan masyarakat, dimana nantinya akan mengurangi kemacetan di Kota Tangerang.
Menurut Turidi, aksi yang dilakukan oleh HMI tersebut merupakan fungsi kontrol dari mahasiswa, dimana kita memerlukan hal tersebut. ” Ya itu bagus, kita butuh kontrol dari mahasiswa sebagai kontrol sosial atas kebijakan pemerintah daerah soal Angkot Si Benteng yang mangkrak sampai hari ini,” ujar Turidi.
Dikatakannya, memang mekanismenya seperti itu pemerintah daerah tidak boleh menjalankan fungsi operator secara langsung. Harus membentuk BUMD yang bertugas mengelolanya, baru tahun ini digodok dan PT TNG selaku operatornya.
“Seperti itu memang mekanismenya melalui pemerintah daerah dalam hal ini melalui PT TNG,” tutur Turidi.
Lebih lanjut, Turidi menyebut bahwa, hal ini oleh DPRD Kota Tangerang sudah di Pansuskan namun memang belum di Paripurnakan karena kita harus menunggu Fasilitasi dari Provinsi.
“Dan Alhamdulillah fasilitasi dari provinsi Banten sudah ada dan akan di Paripurnakan Kamis ini,” katanya.
“Ya, ini sudah kita Pansuskan selama 15 hari dan rencana hari Kamis kami Paripurnakan. Kita berharap prosesnya bisa dilakukan pelelangan dan lain-lain,” sambung Turidi dari Partai Gerindra.
Sementara, Kadishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menambahkan, bahwa Angkot Si Benteng tersebut memang belum dilakukan lelang lantaran belum di Paripurnakan oleh DPRD Kota Tangerang.
“Nanti setelah di Paripurnakan pada Kamis (10/12/20) baru akan dilakukan lelang dan diberikan plat kuning,” katanya.
Wahyudi mengatakan rekan-rekan selama ini belum mendapatkan informasi sepenuhnya dari Dishub Kota Tangerang. Kendati demikian pihaknya sangat mengapresiasi rekan-rekan yang melakukan aksi depan Pemkot Tangerang sebagai kontrol sosial.
“Tahun ini Insya Allah Angkot Si Benteng akan beroperasi. Dengan harga tarif 2 ribu rupiah jauh dekat, saya rasa ini sangat menguntungkan masyarakat karena selain murah juga ber-AC dan penumpang akan diturunkan ditempat yang sudah ditentukan. Ini jauh lebih aman,” tukasnya.(red)