FAKTAMEDIA.id – Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci terpilih menjadi salah satu lokus pada lomba Aku Hatinya PKK tingkat Provinsi Banten. Dimana dua wilayah lainnya ialah, Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Larangan.
Pada ajang ini, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci fokus pada pemanfaatan perkarangan rumah seluruh warganya, dalam budidaya hingga pengolahan daun kelor yang ditujukan untuk penanganan stunting.
Selain itu adanya Budikdalon atau budidaya ikan dalam galon, yakni pemanfaatan bahan bekas sebagai wadah budidaya ikan untuk pemenuhan gizi keluarga.
“Kami melihat Kelurahan Karawaci sudah sangat baik, dalam pengolahan lingkungan. Kami Provinsi juga mengetahui bahwa budidaya daun kelor bukan untuk sekadar lomba, tapi memang sudah menjadi budaya yang memang menjadi tumbuhan wajib disetiap rumah warga,” ungkap Nining, Ketua Bidang PKK Provinsi Banten, usai meninjau, Rabu (13/9/23).
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Gelar Pangan Pokok Murah SPHP di Batuceper
Kata Nining, Kelurahan Karawaci dan wilayah lainnya di Kota Tangerang dilihat-lihat masih cukup hijau dan asri, walau cuaca kekeringan atau panas ekstrem tengah menyelimuti Kota Tangerang.
“Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa seluruh warga memang peduli dan kompak menjaga kesehatan lingkungannya masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Venden Yuda Negara, Ketua PKK Kelurahan Karawaci mengungkapkan keunggulan budidaya daun kelor memang sudah sangat masif dan dirasakan manfaatnya. Bagaimana daun kelor, diolah menjadi puding, minuman sehat, hingga sayuran wajib anak-anak Kelurahan Karawaci.
“Yang dikuatkan dan diunggulkan adalah kolaborasi, komitmen dan semangat bersama semua elemen. Semangat bertanam daun kelor, mengolah daun kelor, tanaman toga, budidaya ikan dalam galon, hingga pemanfaatan limbah bekas menjadi furniture bernilai jual,” jelas Venden.
BACA JUGA: Sachrudin Apresiasi Darrel Juara 1 Lomba Wirausaha Muda Nasional
Dilokasi yang sama, Lurah Karawaci, Wahyudin Syahrawi mengungkapkan kolaborasi dalam program Aku Hatinya PKK ini telah menunjukkan keberhasilan penanganan stunting di wilayahnya.
Tercatat dari 31 anak di Kampung Pokcoy, 16 diantaranya telah menunjukkan penambahan berat badan atau dinilai normal. Sedangkan empat diantaranya telah lulus atau keluar dalam kategori stunting sepenuhnya.
“Selain program Aku Hatinya PKK, suport anggaran DAU dalam bantuan permakanan, serta kolaborasi semua pihak juga menjadi poin penting dalam penurunan angka stunting di wilayah Kelurahan Karawaci. Semoga ini bisa terus diperkuat, hingga menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lainnya,” kata Wahyudin. (red)