Wednesday , October 30 2024

Bupati Lebak Himbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan 3M guna Mencegah Penularan

Bupati Lebak Himbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan 3M guna Mencegah Penularan
Iti Octavia berharap dengan 3M itu dapat mengendalikan COVID-19. katanya di Lebak, Sabtu (23/1).

FAKTAMEDIA.ID – Bupati Lebak Iti Octavia mewajibkan masyarakat setempat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19, terutama melakukan 3M saat beraktivitas di luar rumah, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.

Iti Octavia berharap dengan 3M itu dapat mengendalikan COVID-19. katanya di Lebak, Sabtu (23/1).

Penularan COVID-19 di Kabupaten Lebak perlu dilakukan pengendalian dengan baik karena jumlahnya terus meningkat.

Baca juga: Mahfud MD Melarang Pihak Sekolah Mewajibkan Siswi Non Muslim Pakai Jilbab saat Belajar

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, jumlah kasus COVID-19 tercatat 1.215 orang dan 572 orang dinyatakan sembuh, 613 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 30 orang dilaporkan meninggal dunia.

Pemerintah daerah saat ini mengendalikan COVID-19 melalui kebijakan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 28 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebisaan Baru (AKB) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), di mana warga melanggar protokol kesehatan dan 3M dipastikan dikenakan denda, baik perorangan maupun pelaku usaha.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Pantau Pemberian Vaksinasi Covid-19 Sinovac untuk Nakes

Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat mematuhi 3M guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kami minta masyarakat dapat melindungi dari penyebaran virus corona,” katanya.

Ia juga meminta masyarakat tidak melakukan acara yang sifatnya mengundang massa yang menimbulkan kerumunan dan keramaian sebab riskan terjadi penularan virus yang mematikan itu.

Pemerintah daerah saat ini terus mengoptimalkan pengawasan dan patroli untuk membubarkan massa di tempat keramaian.

Ia juga meminta masyarakat membudayakan hidup bersih dan sehat, rutin olahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi dan tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

“Kami yakin jika warga mematuhi 3M dan tidak terjadi kerumunan dipastikan bisa dikendalikan COVID-19,” katanya. (red)