Faktamedia.id Akurat dan Terdepan
Metrobanten – Menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-XIX tingkat Provinsi Banten, Bupati Ratu Tatu Chasanah optimis Kabupaten Serang bisa meraih juara umum dengan terus berupaya secara optimal dan maksimal.
“Tetapi yang lebih penting dari itu sebetulnya ini salah satu syiar Agama Islam, diselenggarakannya MTQ ini yang terpenting itu di Kabupaten Serang khususnya selaku tuan rumah agar Al Qur’an ini membumi di tengah-tengah masyarakat,” katanya disela pembukaan MTQ ke-XIX tingkat Provinsi Banten di Hotel Marbella Kecamatan Anyer, dikutip dari Antara, Senin (28/11).
MTQ yang diselenggarakan 28 November hingga 1 Desember 2022 itu dibuka oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan diikuti para kafilah dari delapan kabupaten dan kota.
Penyelenggaraan MTQ tersebut, lanjut Tatu, bukan hanya menjadi pegangan masyarakat Kabupaten Serang namun juga bagi kaum muslim secara keseluruhan.
“Yang penting lagi dalam pengamalannya. Kalau kita semua pengamalan dalam keseharian kehidupan kita dasarnya adalah Quran dan Hadis, semuanya Insya Allah berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Tatu berharap, pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten tersebut bisa menghasilkan qori dan qoriah terbaik untuk di perlombakan kembali pada ajang tingkat nasional mewakili Provinsi Banten,” ucap Tatu.
Disamping itu, kata Tatu, pelaksanaan MTQ dipusatkan di Kecamatan Anyer karena menghadapi masa pemulihan ekonomi paska pandemi, terutama untuk Hotel Marbella yang masih jauh dari pemulihan.
Maka pihaknya berharap dari belanja Pemprov Banten, Pemda Kabupaten Serang bisa sedikit membantu para pemilik hotel dan restoran tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Ini dalam upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Serang juga,” ucapnya.
Bupati Ratu Tatu Chasanah sendiri mengaku bersyukur ditunjuknya Kabupaten Serang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-19 tingkat Provinsi Banten meski dalam waktu yang sangat terbatas, memberanikan diri untuk menerima tawaran tersebut.
Karena menurut Tatu bagaimanapun pelaksanaan MTQ harus terlaksana. walaupun dalam waktu sangat terbatas dan dipastikan banyak kekurangan.
“Tadi saya menyampaikan permohonan maaf untuk seluruh panitia dan juga para kafilah, para dewan hakim mudah-mudahan dengan keterbatasan waktu, keterbatasan sarana prasarana ini bisa berjalan lancar semua yang dipertandingkan,” kata Tatu. (Red)
