FAKTAMEDIA.id – Bus KPK mengedukasi berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejabat daerah, pelajar, dan organisasi masyarakat, untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi.
Kegiatan ini dirancang untuk membangun pemahaman bahwa perlawanan terhadap korupsi dimulai dari menolak bentuk-bentuk suap kecil, termasuk serangan fajar.
Dalam roadshow-nya, bus KPK akan hadir di beberapa titik strategis di Banten yaitu Kabupaten Lebak pada 22 sampai 25 Agustus 2024, Kota Serang 29 Agustus sampai 1 September dan Kabupaten Pandeglang 5 September sampai 8 September 2024 mendatang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyadari bahwa tahun politik 2024 meningkatkan potensi korupsi, khususnya dalam bentuk suap kepada pemilih, seperti “uang serangan fajar.”
- BACA JUGA:
Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Integritas Pilkada 2024
Oleh karena itu, praktik serangan fajar berupa pemberian uang atau barang oleh calon politikus kepada pemilih menjelang pemilu biasanya sarat akan gratifikasi untuk mempengaruhi pilihan mereka.
Dilansir dari laman kpk.go.id roadshow bus KPK akan menghadirkan beberapa program dan kegiatan, diantaranya: Edukasi Pelajar, Sosialisasi bagi ASN, Temu Komunitas, Kuliah Umum, Nonton Bersama Film Antikorupsi, Senam Bersama Anti Politik Uang ‘Hajar Serangan Fajar’, Pameran UMKM dan Layanan Publik, juga Executive Briefing Forkopimda.
Dalam roadshow-nya, bus KPK akan hadir di beberapa titik strategis di Banten, seperti Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini dirancang untuk membangun pemahaman bahwa perlawanan terhadap korupsi dimulai dari menolak bentuk-bentuk suap kecil, termasuk serangan fajar.
- BACA JUGA:
Uji Coba MBG, Komisi II DPRD Kota Tangerang: Penerapan Kurang Merata
Komitmen KPK terhadap Provinsi Banten tercermin dalam upaya yang intensif untuk memberantas korupsi hingga ke tingkat daerah.
Melibatkan seluruh elemen masyarakat, KPK optimis bahwa Banten dapat menjadi contoh dalam upaya pencegahan korupsi, dan menjadi daerah yang lebih transparan dan berintegritas.
Melalui program bus KPK ini, diharapkan masyarakat Banten tidak hanya menyadari pentingnya integritas dalam proses politik, tetapi juga menjadi aktor kunci dalam menjaga demokrasi dan memberantas korupsi di daerah mereka sendiri. (red)