Wednesday , December 4 2024

Disidak, DPRD Kota Tangerang Minta Satpol PP Jaga Makam Buyut Jenggot

Disidak, DPRD Kota Tangerang Minta Satpol PP Jaga Makam Buyut Jenggot
Disidak, DPRD Kota Tangerang Minta Satpol PP Jaga Makam Buyut Jenggot.

 

FAKTAMEDIA.ID – Menolak untuk di gusur, rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dari Komisi II Sidak Makam keramat Syekh Buyut Jenggot di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Senin (8/8/22) siang.

Sidak dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto, Ketua Komisi II Saeroji, Anggota Komisi II Riyanto, Dedi Fitriadi, Syaiful Millah, M.Dwiki Ramadhani, Nurhadi, Syamsuri, Andri S Permana dan Prawoto. Rombongan DPRD Kota Tangerang di sambut langsung oleh warga sekitar.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, sidak ini merupakan tindak lanjut dari hearing yang sudah digelar oleh DPRD Kota Tangerang bersama para tokoh masyarakat berkaitan dengan makam keramat Syekh Buyut Jenggot yang informasinya akan digusur oleh pihak pengembang.

Oleh karena itu, kata Turidi, DPRD Kota Tangerang khususnya dari Komisi II menanggapi ini bagian dari aspirasi dan tugas kami di DPRD untuk melakukan tindak lanjut dari proses pelaporan saat hearing pada Rabu (3/8/22) lalu.

“Kita sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Tangerang, Kita berharap situs ini menjadi cagar budaya, karena DPRD Kota Tangerang sudah ada Perda yang berkaitan dengan Cagar Budaya,” katanya.

“Insya Allah, makam ini bisa tidak jadi digusur, karena bagaimanapun kita sedang membangkitkan Wisata Religi dan makam ini menjadi salah satunya yang bisa kita endorse ke luar, bahwa kita punya makam Syekh Buyut dan ini adalah keturunan Sultan Ageng Tirtayasa,” sambung Turidi.

Turidi melanjutkan, pihaknya sudah perintahkan Satpol PP untuk BKO di lokasi sambil menjaga makam sampai proses ini kita lakukan. Selain itu, Pemkot Tangerang juga sedang melakukan komunikasi dengan pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) supaya masalah tersebut benar-benar bisa di komunikasikan dengan pihak pengembang.

“Semoga ini bisa menjadi bagian kebanggaan masyarakat Kota Tangerang.

Sebelum kita melakukan pemanggilan ulang, butuh komunikasi kuat bersama pimpinan daerah dengan pengembang.

Kita terus melakukan komunikasi persuasif begitu juga Dinas terkait terus berkomunikasi denga pengembang, karena menjadi bagian yang harus kita lestarikan, karena kita butuh budaya dan kita butuh Wisata Religi di Kota Tangerang, ini juga salah satu Cagar Budaya,” papar Turidi.

Turidi juga menambahkan bahwa DPRD sudah berkomunikasi dengan Dinas Perijinan dan kita meminta site-plan untuk pembangunannya. Karena kita belum melihat site-plan pengembang untuk rincian dari pembangunannya.

Lebih lanjut, Ketua Komisi II Saeroji mengatakan, tanggung jawab di DPRD ada 3 tupoksi yaitu, penganggaran, pengawasan dan legalitas. DPRD sudah berdiskusi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, apabila ada masukan ke kami Disbudpar harus membuat kajian dan berkoordinasi dengan Provinsi.

“Kami hadir disini di tengah masyarakat serta melakukan pengawasan,” katanya.

Sementara, salah satu warga menginginkan agar apa yang sudah berlangsung secara turun temurun di daerahnya jangan sampai hilang.

” ya saya ga mau cerita dari orangtua, kakek serta leluhur saya hilang begitu saja dengan di gusurnya makam ini. Saya mau kalau proyek ini di segel segel aj gituh,” kata salah satu warga.

Terkait penyegelan, Kabid Tibum Satpol PP Kota Tangerang Agapito mengatakan, pembahasan hari ini akan disampaikan terlebih dahulu ke pimpinan dan kami akan pelajari terlebih dulu.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Mugiya Wardhani yang hadir di lokasi mengatakan, pemerintah sejak awal konsen dalam merawat menjaga dan mengamankan situs-situs cagar budaya atau obyek yang diduga cagar budaya yang ada.

“Proses menuju cagar budaya terus berjalan. Kami sudah koordinasi ke BPCB (Balai Penelitian Cagar Budaya) perwakilan Banten untuk terjun dan akan meminta masukan pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya. Jadi, proses ini semoga membuahkan hasil yang sejalan dengan harapan kita semua,” tutur Mugiya saat di lokasi.

Diketahui, Sidak dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto, Ketua Komisi II Saeroji, Anggota Komisi II Riyanto, Dedi Fitriadi, Syaiful Millah, M.Dwiki Ramadhani, Nurhadi, Syamsuri, Andri S Permana dan Prawoto. Dihadiri warga sekitar Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang. (Asf)