FAKTAMEDIA.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Le Semar Jl Bhayangkara No.50 Kota Serang, Senin (19/2/2024).
Forum bertujuan untuk memperoleh masukan dalam penajaman perencanaan program kepemudaan dan keolahragaan Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2025.
Diikuti oleh Analis Anggaran Ahli Madya Sekretariat Kemenpora Mochammad Indra Perkasa, Dispora Kabupaten/Kota, para pemangku kepentingan kepemudaan dan keolahragaan Provinsi Banten, serta para tamu undangan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti dalam arahan yang diwakili oleh Asisten Daerah 1 Sekretariat Daerah Provinsi Banten Komarudin mengatakan, Forum OPD 2024 yang dilaksanakan merupakan pematangan program kepemudaan dan olahraga tahun 2025.
BACA JUGA: 584 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Serang
Dikatakan, Forum OPD merupakan siklus perencanaan penganggaran yang harus dilalui. Komarudin juga menyinggung pendekatan perencanaan penganggaran melalui teknokratis, hingga pendekatan atas-bawah dan bawah-atas.
“Ketepatan perencanaan juga ditentukan oleh ketepatan proyeksi,” ungkap Komarudin.
Komarudin mengingatkan, perencanaan anggaran program tahun 2025 perlu fleksibel dan mencermati situasi yang berkembang.
Menurutnya, perencanaan tahun 2025 perlu mudah disinkronkan. Perencanaan program anggaran 2025 bakal disinkronkan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kepala Daerah terpilih. Harus bisa disinkronkan dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Perencanaan saat ini berbasis kinerja. Setiap uang yang dikeluarkan harus jelas tolok ukur atau indikator kinerjanya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Gaungkan Jaga Kelestarian Laut
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan, Forum OPD Tahun 2024 untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman perencanaan program 2025.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan Rakorbid kepemudaan dan keolahragaan.
Sehingga tinggal penyempurnaan dalam Forum OPD dari Kemenpora dan Bappeda,” ungkapnya.
Masih menurut Ahmad Syaukani, dalam menyusun perencanaan, pihaknya selalu menargetkan yang ideal untuk hasil semaksimal mungkin. (red)