FAKTAMEDIA.ID – Ratusan buruh dari Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menggelar menyuarakan penolakan kenaikan BBM di pusat Pemerintahan Kota Tangerang ,selasa 20/09/2022
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo didampingi dengan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zein Dwi Nugroho dan Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi menggelar diskusi dengan perwakilan dari buruh dan perwakilan dari mahasiswa.
Gatot di dalam diskusinya mengatakan, DPRD memberikan apresiasi kepada temen-temen buruh kemudian teman teman mahasiswa yang menggelar aksi dengan tertib.
“Dengan berdiskusi ini dapat mempererat persahabatan persaudaraan dan ini membuktikan sebenarnya antara pemerintah daerah dengan rakyatnya tidak ada jarak, terkait apa yang menjadi tuntutan temen temn buruh dan mahasiswa hari ini akan kita tindak lanjuti dan akan kita teruskan ke pemerintah pusat dengan surat pakta integritas yang sudah dibtanda tangani.” Tuturnya.
Gatot menambahkan, sebenarnya kami dari tanggal 7 September 2022 juga sudah bersurat ke pemerintah pusat dengan ditanda tangani dari 8 Fraksi dan 4 Ketua Pimpinan DPRD menampung dari aksi temen temen mahasiswa UMT pada waktu itu.
“Mudah-mudahan ini bisa di dengarkan oleh pemerintah pusat dan di evaluasi karena memang pada hari ini pandemi juga belum selesai , dampak dari pandemi ini juga kan luarbiasa bagi kehidupan ekonomi masyarakat.”harapnya
“Pemerintah daerah melalui beberapa program daerah juga sudah memberikan program progam kemasyarakatan yang itu bisa juga membantu temen temen yang terdampak dari kenaikan harga BBM ini.” Jelasnya.
Dedi Sudrajat Kordinator aksi dari aliansi Buruh Banten Bersatu mengatakan , kenaikan BBM ini sangat berdampak luar biasa buat kehidupan buruh sendiri, karena kita tahu 2 tahun berturut turut kita tidak naik upah.
“Ini kan sangat luar biasa makanya tadi kami menyampaikan kepada pemerintah tolong tinjau kembali kenaikan BBM ini, dan di turun kan seperti semula.”Ujarnya.
Dedi menambahkan, respon dari Ketua DPRD sangat bagus langsung menerima kita dan langsung menandatangani pakta integritas apa yang menjadi tuntutan para buruh untuk di teruskan kepada pemerintah pusat.
“Langkah selanjuta nanti kita akan kawal di DPR RI karena kita tahu bahwa mungkin tanggal 10 Oktober itu seluruh alian akan ke DPR RI untuk meminta diturunkn BBM ini.”tutupnya. (Ki)