Faktamedia.id Akurat dan Terdepan
FAKTAMEDIA.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang akan segera menyelenggarakan debat publik terbuka untuk tiga paslon pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak.
KPU Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2024 di Hotel Atria, Serpong, Selasa-Rabu, 15-16/10/2024.
- BACA JUGA:
Bedah RTLH, Sejumlah Fraksi DPRD Usulkan Kenaikan Anggaran
Rapat ini dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah, beserta seluruh Anggota KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasasta, Rustana Hasan, Banani Bahrul, dan Mora Sonang Marpaung.
Ketua Divisi Teknis KPU Kota Tangerang, Rustana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan debat yang transparan, berkualitas, dan informatif, guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang visi dan misi para calon.
“Untuk semua wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten telah sepakat melaksanakan debat public dalam 2 kali putaran debat. Kita sudah melakukan koordinasi dengan dua stasiun televisi, untuk putaran debat pertama dengan BTV dan putaran kedua dengan MetroTV” kata Rustana saat ditemui di kantor KPU Kota Tangerang, Jum’at (18/10/24).
Rustana menambahkan, bahwa KPU Kota Tangerang sudah melakukan rapat koordinasi dengan panelis untuk membahas tema debat public ketiga paslon.
- BACA JUGA:
KPU Kota Tangerang Siapkan 1.414.274 Surat Suara Pilkada
“Bersama dengan panelis kita membahas terkait sejumlah materi pertanyaan-pertanyaan yang akan dirumuskan oleh panelis debat. Debat putaran pertama paslon akan digelar di Hotel Bidakara Jakarta, Jaksel, pada tanggal 23 Oktober 2024 pada pukul 19.00 wib.” terang Rustana.
Dijelaskan Rustana, KPU Kota Tangerang akan mengelar debat paslon untuk putaran kedua akan berlangsung di studio MetroTV pada tanggal 12 November 2024.
“Untuk adanya panelis sudah ditentukan di Peraturan KPU (PKPU), ada dari Akademisi, perwakilan Tokoh Masyarakat dan dari Pengamat Pemilu” pungkas Rustana. (Ars)
