Tuesday , October 8 2024

Pemkab Serang Bersama DPRD Atasi Persoalan Sampah di Desa Bunihara

Pemkab Serang Bersama DPRD Atasi Persoalan Sampah di Desa Bunihara
Pemkab Serang Bersama DPRD Atasi Persoalan Sampah di Desa Bunihara.

 

FAKTAMEDIA.ID – Jajaran Pemerintah Kecamatan Anyar, para pengusaha lokal serta Anggota DPRD Kabupaten Serang kompak bersama-sama membersihkan sampah yang menumpuk tepatnya di Jalan Lingkar Baru Anyar Kampung Cindut, Desa Bunihara.

Hal itu dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sembarangan.

Camat Anyar Basuki mengaku baru menjabat sebagai camat memasuki dua bulan terakhir, dan berdasarkan monitoring di lapangan di temukan sampah menumpuk tepatnya di Kampung Cindut, Desa Bunihara.

“Jadi ini PR (pekerjaan rumah) saya untuk pembersihan sampah di wilayah Anyar,”ujar Basuki melalui keterangan tertulisnya yang di siarkan Diskominfosatik pada Senin, 21 Februari 2022.

Kemudian, untuk melakukan pembersihan sampah tersebut pihaknya melakukan koordinasi dengan para pengusaha lokal, Anggota DPRD Kabupaten Serang Riky Suhendra dan pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Bunihara.

“Tepatnya hari Kamis 17 Februari kemarin kami koordinasi, dan hari itu juga kami langsung melakukan pembersihan,”katanya.

BACA JUGA: Perajin Tahu Tempe di Lebak Mogok Produksi Akibat Harga Kedelai Tinggi

Tidak tanggung-tanggung, sebut Basuki, atas kepedulian para pengusaha lokal yang berdomisi di Kecamatan Anyar menurunkan alat berat beruapa Bulldozer dan Beko untuk pengerukan sampah yang menumpuk. Padahal, di lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah.

“Sampah di keruk pakai bulldozer dan beko, sedangkan untuk memindahkan sampah di sediakan truk. Sampah yang di angkut sebanyak 62 truk sampah, di pindahkan di lahan milik salah satu pengusaha dengan cara di timbun karena menghindari bau dan protes warga,”terang Basuki.

Basuki menambahkan, selain bertujuan agar Kecamatan Anyar bersih dari sampah juga untuk memberikan kesadaran kepada masyrakat agar tidak membuang sampah tidak sembarangan, namun membuang pada tempatnya.

“Sebenarnya lokasi itu bukan tempat buang sampah, masyarakat yang bandel membuang sampah sembarangan. Maka inisiatif kecamatan untuk membersihkannya,”tutur Basuki.(*)