FAKTAMEDIA.id – Terus menggaungkan dan memasifkan Gerakan Menanam Cabai Rawit, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) sepanjang 2024 ini telah mendistribusikan 329.715 bibit cabai gratis.
Bibnit tersebut dibagikan ke masyarakat umum, Kelompok Wanita Tani (KWT), petani hingga sekolah-sekolah di Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun memerinci, melalui UPT Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari telah menyalurkan 41.515 bibit cabai kepada masyarakat umum Kota Tangerang.
Saat ini, UPT PBTPHP juga telah memproduksi 70.270 bibit cabai yang akan terus dan terus disalurkan secara gratis.
- BACA JUGA:
Pemkot Tangerang Gelar Kegiatan Pembinaan LKS
Di lingkungan sekolah, DKP Kota Tangerang juga telah menyalurkan 252.450 bibit cabai ke 33 SMP Negeri di Kota Tangerang.
Perinci, cabai keriting merah 41.250 benih dan cabai rawit 211.200 benih. Di mana masing-masing sekolah menerima 1.250 benih cabai keriting merah dan 6.400 benih cabe rawit.
“DKP Kota Tangerang juga menyalurkan ke petani, di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari dengan 32 ribu benih cabai keriting merah dan petani di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari dengan 3.750 benih cabai keriting merah,” jelas Muhdorun, Rabu (26/6/24).
Lanjutnya, ini menjadi program unggulan DKP Kota Tangerang selain bazar pangan, untuk menekan inflasi. Terlebih, mengajak masyarakat untuk bercocok tanam beragam jenis pangan secara mandiri atau budi daya ikan untuk pribadi atau penghasilan mandiri.
- BACA JUGA:
Al Muktabar: Dukung Stabilitas Kesejahteraan Masyarakat
“Dalam hal ini, agar gerakan urban farming di Kota Tangerang yang sudah berjalan dengan baik selama ini, bisa terus dipertajam dengan memfokuskan pada komoditi pangan yang paling laris dan laku di pasaran. Ayo, kita terus masifkan gerakan menanam cabai rawit, di rumah, sekolah, ataupun lingkungan di lahan-lahan sisa,” ajak Muhdorun.
Sebagai informasi, Pemkot Tangerang pun tengah menargetkan Kota Tangerang menjadi salah satu penyuplai cabai di Indonesia.
Menjadi kota yang mampu memenuhi kebutuhan cabai, dengan potensi luas lahan pertanian yang cukup luas yaitu mencapai 180,72 hektare. (red)