Friday , November 22 2024

Pemkot Tangerang Gratiskan Imunisasi di Posyandu dan Puskesmas

Pemkot Tangerang Gratiskan Imunisasi di Posyandu dan Puskesmas
Pemkot Tangerang Gratiskan Imunisasi di Posyandu dan Puskesmas

FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk mengajak anaknya, mengikuti vaksinasi atau imunisasi dasar lengkap, di posyandu atau puskesmas di Kota Tangerang.

Layanan ini dengan 14 antigen vaksin, telah digratiskan Pemkot Tangerang sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pemenuhan imunitas rutin pada anak.

Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengungkapkan jika dalam proses imunisasi di posyandu atau puskesmas Kota Tangerang, ditemui adanya pungutan atau bayaran.

Masyarakat diimbau untuk langsung melakukan pelaporan ke Pemkot Tangerang melalui aplikasi Tangerang LIVE pada menu LAKSA.

BACA JUGA: Peringatan HGN, Pemkot Tangerang Lakukan Pencegahan Stunting

“Pelaporan juga dapat diakses melalui layanan Kemenkes pada Halo Kemenkes di 1500-567. Ini merupakan investasi masa depan yang dapat menekan dan mencegah penyakit yang menyebabkan kematian. Secara capaian Kota Tangerang harus maksimal, dengan itu dalam prosesnya perlu kita kawal bersama-sama,” ungkap dr. Dini, Selasa (30/1/24).

Ia pun menjelaskan, 14 antigen vaksin yang digratiskan pada posyandu dan puskesmas, diantaranya imunisasi untuk bayi usia kurang 12 bulan harus mendapatkan sembilan antigen vaksin. Yakni, hepatitis B, BCG, Polio Tetes (OPV), Polio Suntik (IPV), DPT-HB-Hib, PCV, Rotavirus, Campak Rubela dan JE.

BACA JUGA: KPU Kota Tangerang Lakukan Simulasi Pemilu 2024

Imunisasi untuk Baduta yakni 12-18 bulan yang harus mendapatkan antigen vaksin PCV, DPT-HB-Hib dan Campak rubela. Serta, anak usia Sekolah Dasar (SD) harus mendapat antigen vaksin DT, Campak Rubela, Td dan HPV.

“Ayo, seluruh orang tua di Kota Tangerang, bawa anak tercintanya ke posyandu atau puskesmas di Kota Tangerang untuk mendapatkan vaksinasi lengkap secara gratis,” imbau dr. Dini. (red)