Tuesday , October 8 2024

Pemprov Banten Salurkan Bantuan Korban Terdampak Banjir

Pemprov Banten Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir
Pemprov Banten tidak akan tinggal diam melihat kondisi itu, akan segera menangani dan membantu warganya.
x

FAKTAMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Sosial (Dinsos) salurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana banjir di Kota Tangerang. Selain bantuan, Dinsos Provinsi Banten bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten juga menurunkan personel, guna membantu penanganan korban banjir.

Saat meninjau lokasi dan korban terdampak banjir, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menghimbau agar masyarakat tetap tenang. Pemprov Banten tidak akan tinggal diam melihat kondisi itu, akan segera menangani dan membantu warganya.

“Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan,” katanya.

Terpisah, seperti diungkap Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana, Dinas Sosial sudah mendistribusikan bantuan guna meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Baca juga: Tinjau Banjir di Ciledug, Wali kota Tangerang Instruksikan BPBD Buat Posko Bantuan dan Evakuasi

“Sehubungan dengan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Kota Tangerang, logistik untuk warga yang terdampak banjir siap disalurkan,” ungkapnya.

Adapun bentuk bantuan yang didistribusikan adalah kidsware sebanyak 20 paket, foodware 25 paket, kasur lipat 30 unit, makanan siap saji 100 paket, permakanan anak 80 paket (480 bungkus), peralatan dapur keluarga 25 paket, dan tenda gulung 25 lembar.

Baca juga: Pemprov Banten Siagakan Posko Kesehatan Utama dan Darurat Bencana

Selain mengirimkan logistik, Dinsos Provinsi Banten juga menerjunkan relawan TAGANA sebanyak 100 orang. Para relawan akan bahu membahu dengan personel BPBD menangani dampak bencana banjir di Tangerang.

Sementara itu, personel BPBD Provinsi Banten yang berada di lokasi terus melakukan evakuasi warga yang menjadi korban bencana. Dalam mengevakuasi korban, jelas Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Banten Sumardi, prioritas utama adalah anak-anak dan warga yang sudah lanjut usia.

“Personel BPBD mengevakuasi anak-anak, lansia dan ibu hamil dengan menggunakan perahu fiber,” ujarnya. (red)