FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64, di Kantor Dinkes Kota Tangerang dan secara serentak di 39 puskesmas, Jumat (26/1/24).
Mengusung tema MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting, diikuti ratusan pegawai Dinkes Kota Tangerang, dengan ragam aktivitas positif dan menyehatkan.
BACA JUGA: KPU Kota Tangerang Lantik 3.157 KPPS Kecamatan Tangerang
Kepala Dinkes, Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengungkapkan dalam kegiatan ini di kantor Dinkes Kota Tangerang diikuti ratusan pegawai, sedangkan di setiap puskesmas diikuti pegawai dan masyarakat sekitar.
Yakni, dengan menggelar aktivitas fisik seperti senam bersama, penyuluhan MP-ASI cegah stunting, pemeriksaan IMT dan skrining PTM, konsultasi dokter dan konsultasi gizi serta sarapan sehat bersama.
“Kasus stunting menjadi sorotan di peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 pada 2024 di Kota Tangerang. Dalam momen ini, seluruh petugas kesehatan yang terlibat hari ini adalah corong syiar kesehatan. Sehingga, diharapkan dapat paham betul akan kesehatan dan penanganan stunting, melakukan pola hidup sehat dengan baik, hingga menjadi contoh yang panutan,” ungkap dr Dini.
Ia pun menjelaskan, dengan peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 ini sekaligus dapat memberikan edukasi positif kepada para ibu balita. Sebagaimana dengan tema peringatan Hari Gizi Nasional 2024 ini.
“Stunting merupakan akibat dari kekurangan gizi jangka panjang, maka perlu juga ditinjau kualitas ASI dan frekuensi pemberian ASI, saat ASI eksklusif atau MPASI-nya yang belum tepat sehingga menjadi penyebab stunting,” pungkasnya.
Selain menyelenggarakan penyuluhan gizi, kata dr Dini juga melaksanakan kegiatan keakraban dengan berbagi hadiah.
BACA JUGA: Nurdin Minta Masyarakat Sedekah Air dan Sampah Secara Masif
Pihaknya berharap, dengan peringatan ini menjadi momentum agar bisa menguatkan manajemen SDM Dinkes Kota Tangerang. Terlebih, menerapkan pola gizi seimbang, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting dan obesitas di Kota Tangerang.
“Karenanya kita perlu menerapkan pola gizi seimbang di dalam sebuah keluarga, yang mana nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas pertumbuhan dan kecerdasan mereka. Seluruh keluarga di Kota Tangerang harus terus kita edukasi, untuk menciptakan Kota Tangerang yang nol kasus stunting,” harapnya. (red)