Thursday , September 19 2024

Revitalisasi, Pemkot Tangerang Menutup Jalur Menuju Pasar Anyar

Pemkot Tangerang Lakukan Relokasi Pedagang Pasar Anyar
Revitalisasi, Pemkot Tangerang Menutup Jalur Menuju Pasar Anyar

FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengupayakan kelancaran proses relokasi pedagang untuk mendukung proyek revitalisasi Pasar Anyar.

Salah satunya, Pemkot Tangerang telah melakukan penyekatan jalur di beberapa titik untuk membatasi mobilisasi aktivitas di Pasar Anyar selama beberapa hari mendatang.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Deni Koswara menuturkan, Pemkot Tangerang telah mengerahkan tim personil gabungan untuk menertibkan proses penyekatan jalur menuju Pasar Anyar.

Beberapa titik lokasi penyekatan tersebut, meliputi Jalan H. Abdullah (titik utara), Jalan TMP Taruna-Jalan Pasar Anyar Selatan (titk timur), Jalan Kiasnawi-Stasiun Tangerang (titik barat), dan perempatan pintu selatan Pasar Anyar (titik selatan).

BACA JUGA: Relokasi Pasar Anyar Mulai di Lakukan Pemkot Tangerang

“Sesuai dengan skema proses relokasi yang telah disepakati bersama, kami telah melakukan penyekatan di empat titik jalur menuju Pasar Anyar.” ujar Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara, Selasa, (23/1/24).

Hal ini dilakukan untuk membatasi aktivitas selama proses relokasi berjalan dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya.

Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang telah menugaskan tim personil gabungan di setiap titik penyekatan yang telah ditentukan.

Hal ini dilakukan untuk membatasi arus mobilisasi aktivitas di Pasar Anyar, sekaligus menyediakan akses akomodasi berupa truk angkutan yang dapat dimanfaatkan para pedagang untuk merelokasi barang dagangan ke tempat relokasi sementara yang telah disediakan.

BACA JUGA: Pj Walikota Tangerang Ingatkan Mitigasi Bencana Saat Pemilu

“Penyekatan ini semata-mata untuk meminimalisir distribusi arus kendaraan barang yang masuk ke area Pasar Anyar. Di sana, kami juga menempatkan para petugas untuk memberikan penawaran kepada para pedagang jika membutuhkan bantuan mobil untuk membawa barang-barangnya,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap penyekatan jalur untuk pembatasan aktivitas tersebut dapat melancarkan proses relokasi yang ditargetkan akan selesai pada 25 Januari 2024 mendatang. (Red)