FAKTAMEDIA.ID – Setelah Tiga Hari melakukan edukasi dan sosialisasi budaya antikorupsi, road show bus KPK di Tangerang Selatan resmi ditutup.
Penutupan seluruh rangkaian kegiatan road show Bus KPK di Tangsel secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Benyamin Davnie bersama Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana.
Penutupan seluruh rangkaian kegiatan roadshow bus KPK secara simbolis ditandai dengan pelepasan bus KPK dan rombongan tim KPK langsung dari Lapangan Cilenggang, pada Minggu (9/10).
Wali Kota Benyamin Davnie menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran KPK dan panitia yang terlibat karena telah menyukseskan penyelenggaraan roadshow bus KPK di Tangerang Selatan. Ini adalah hal yang positif demi membangun generasi Tangsel yang semakin unggul dan berkualitas untuk mewujudkan Tangsel yang antikorupsi.
“Hadirnya roadshow bus KPK di Tangsel harus kita syukuri, karena tidak semua daerah terpilih. Ini jadi bagian ikhtiar dan strategi kita bersama dalam mengkampanyekan budaya antikorupsi di Tangerang Selatan,” ujarnya.
Selama tiga hari berada di Tangsel, roadshow bus KPK diisi dengan berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi yang sasaranya seluruh elemen masyarakat. Mulai dari edukasi antikorupsi kepada anak-anak TK hingga perguruan tinggi.
“Dan edukasi dan sosialisasi antikorupsi juga diberikan kepada Aparatur Sipil Negara,” tambahnya.
Ditambah, adanya pameran pelayanan publik untuk seluruh masyarakat di Tangerang Selatan yang dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat. Serta, penguatan dari sisi keagamaan juga dilakukan Pemkot bersama KPK dengan menggelar peringatan Maulid Nabi yang mengusung semangat yang relevan dengan KPK, soal bekerja amanah dan jujur.
“Tentu saya berharap, 3 hari ini memberikan manfaat yang luar biasa. Dan melalui program-program lanjutan dari Pemkot untuk terus memberikan edukasi antikorupsi bagi seluruh masyarakat. Sehingga Tangsel bebas dari korupsi, dan program-program kita tepat sasaran bagi masyarakat.” ucap Benyamin.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana yang hadir menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Pemkot Tangsel, yang telah menyukseskan program KPK melalui roadshow bus ini.
“Seperti tujuan KPK, bahwa pemberantasan korupsi tidak mungkin dilakukan oleh KPK sendiri. Dan tidak bisa juga dilakukan dengan penangkapan-penangkapan saja, oleh karenanya KPK melakukan pendekatan lain yaitu melalui pendidikan antikorupsi di berbagai daerah, termasuk di Tangsel yang sangat sukses ini,” katanya.
Melalui pendidikan inilah diharapkan, KPK bersama Pemerintah Daerah bisa menyebarluaskan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat. Dimana, nilai-nilai antikorupsi tersebut mulai dari Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras atau yang sering disebut JUMAT BERSEPEDA KK.
“Tugas KPK itu bukan hanya menangkap orang, itu hanya salah satu tugas dari 6 tugas lainnya. Tapi yang terpenting bagaimana upaya-upaya, tindakan pencegahan yang harus dilakukan KPK supaya korupsi itu tidak terjadi,” jelasnya.
Sehingga ke depan, lewat pendidikan antikorupsi inilah, kita mampu menerapkan nilai-nilai antikorupsi, serta menumbuhkan nilai-nilai integritas dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik diri sendiri, keluarga, dan di lingkungan pekerjaan.
“Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi keinginan untuk korupsi, dan harapannya seluruh masyarakat memahaminya dan mengimplementasikannya nilai-nilai antikorupsi,” pungkasnya. (*)