FAKTAMEDIA.id – Salah satu cara yang efektif dalam menyosialisasikan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) kepada masyarakat terutama dari sejak dini adalah dengan mengenalkan dan menerapkannya di lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, peran Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) sangatlah penting dalam membantu memberikan pendidikan kesehatan dan membina lingkungan yang sehat.
Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pembinaan UKS/M SD dan SMP Sederajat Tingkat Kota Tangerang yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Kamis, (02/11).
“Program UKS/M sangat penting untuk membangun para peserta didik agar memiliki pemahaman lebih soal PHBS karena UKS/M berada begitu dekat dengan para siswa. Untuk itu, program ini perlu diterapkan dengan sebaik-baiknya,” tutur wakil wali kota.
BACA JUGA: Mengenal Komunitas Perempuan Berkebaya di Kota Tangerang
Terlebih, lanjut Sachrudin, saat ini masyarakat dan juga pemerintah dihadapkan dengan berbagai tantangan kesehatan sehingga budaya PHBS sangatlah penting untuk diterapkan oleh seluruh masyarakat.
“Saat ini kita berada di tengah tantangan kesehatan seperti mulai munculnya penyakit Monkey Pox (Mpox) yang saat ini menjadi perhatian publik. Oleh sebab itu, diharapkan UKS/M dapat ikut andil dalam memberikan edukasi dan juga pencegahan terhadap penyakit tersebut dan juga penyakit-penyakit lainnya tentunya,” imbuh Sachrudin.
BACA JUGA: Laba Bersih BUMN Semester I 2023 Capai Rp183,9 Triliun
Untuk itu, Sachrudin, mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama dan berkolaborasi agar UKS/M dan juga berbagai fasilitas-fasilitas kesehatan di sekolah dapat terus terjaga dengan baik.
“Dan untuk mewujudkan lingkungan sekolah sehat tersebut, diperlukan kerjasama antara tim pembina UKS mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, satuan pendidikan dan juga Puskesmas.”
”Mari bersama kita terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan anak-anak Kota Tangerang serta meningkatkan kesadaran akan berbagai risiko kesehatan yang mungkin dihadapi,” tukas wakil. (Red)