Friday , November 22 2024

Tekan Angka Stunting, TPPS Kota Tangerang Gelar Rakor

Tekan Angka Stunting, TPPS Kota Tangerang Gelar Rakor
Tekan Angka Stunting, TPPS Kota Tangerang Gelar Rakor.

FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui DP3AP2KB menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) guna membahas terkait strategi menekan angka stunting di Kota Tangerang, bertempat di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan, Rabu (21/6/2023)

Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang, Jatmiko, mengungkapkan tercatat Kota Tangerang berada diurutan kedua terendah se-Provinsi Banten angka stunting di 11,8 berdasarkan Sumber Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, untuk itu perlu adanya evaluasi bersama.

BACA JUGA: TP PKK Provinsi Banten Berikan Perhatian Penanganan Stunting

“Pertemuan ini kami adakan agar sama-sama mengevaluasi program dari masing-masing terkait penanganan stunting, adanya masukan dan evaluasi. Provinsi Banten juga turut serta bersama mendorong percepatan penurunan stunting di Kota Tangerang,” ujarnya.

TPPS ini bertujuan untuk menghubungkan sinegritas antar sektor, agar permasalahan stunting dapat teratasi. Sehingga Kota Tangerang menjadi Kota yang zero stunting.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Wakil Ketua TPPS Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, ia menuturkan stunting masih menjadi salah satu fokus utama dan perlu peran berbagai pihak dalam menanganinya.

“TPPS ini didalamnya merupakan semua Dinas dan organisasi terkait untuk sama-sama mengentaskan permasalahan stunting di Kota Tangerang. Masing-masing memiliki program dengan tujuan yang sama,” tutur Aini.

BACA JUGA: Bupati Zaki Lepas 100 Personel Tim Kesehatan Hewan Kurban

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Banten, Agus Santoso, juga menyampaikan peran TPPS Kota Tangerang sudah sangat baik dalam penanganan stunting.

“Kami ingin sama-sama menjalankan program yang ada dan saling terintegrasi. Jika Kota Tangerang dapat menekan angka stunting, tentu ini juga bersinergi dengan program kami di Provinsi Banten,” ucap Agus. (hms)