Faktamedia.id Akurat dan Terdepan
FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama masyarakat telah berhasil menciptakan 478 Kampung Proklim di 13 kecamatan.
Ratusan Kampung Proklim yang berhasil menaklukkan segudang prestasi atau penghargaan, baik tingkat Kota Tangerang, Provinsi Banten, hingga Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK).
Menjaga komitmen Kampung Proklim dengan sederet langkah nyata peduli lingkungan. Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terus memasifkan penanaman pohon di lingkungan. Mulai dari kantor kelurahan hingga pelosok pemukiman warga.
Lurah Cimone, Tata Rustandi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata pentingnya menjaga lingkungan. Terlebih, menjadi contoh untuk masyarakat luas, bahwa memperindah lingkungan, menjaga pelestarian lingkungan membutuhkan aksi nyata dari semua pihak.
BACA JUGA: Pj Walikota Tangerang Tinjau Bazar UMKM di Plaza Puspemkot
“Disini, kami tiga pilar Kelurahan Cimone berupaya bersinergi menjaga, merawat dan terus menanam ragam tanaman. Setiap harinya puluhan pohon ditanam, seperti tanaman toga, sayuran hingga tanaman hias, kegiatan ini cukup rutin saat waktu senggang.” ungkap Tata, saat dihubungi, Rabu (17/1/24).
”Selain membuat wilayah kantor atau lingkungan indah dan nyaman, juga menjadi langkah kecil kami dalam menghijaukan Kota Tangerang,” jelasnya.
Lanjutnya, penanaman pohon tak hanya dilakukan di kantor Kelurahan Cimone. Saat ini, juga telah berlangsung di RW 004 dan RW 008.
BACA JUGA: Pemkot Tangerang Imbau Masyarakat Segera Lengkapi Vaksinasi
Sebagai informasi, RW 004 tengah Bersiap menghadapi perlombaan Proklim tingkat Kota Tangerang pada Mei-Juni mendatang. Sedangkan RW 008 tengah bersiap lomba Proklim tingkat Nasional tahun 2024.
“Memasifkan penanaman pohon, hasil tanaman tiga pilar saat ini juga kerap dibagikan ke warga secara cuma-cuma. Sehingga, gairah menanam pohon dan menghijaukan lingkungan dapat kian menyebar ke masyarakat lebih luas lagi,” katanya.
Sebagai informasi, penanaman pohon yang berlangsung di Kelurahan Cimone tak hanya memakai pot siap pakai. Namun, memanfaatkan media tanam dari limbah seperti galon dan wadah bekas lainnya. (red)
