Friday , November 22 2024

BPBD Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir

BPBD Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir
Bantuan Warga Terdampak Banjir.

FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang (BPBD) menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di enam kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, bantuan tanggap darurat ini dilakukan guna membantu masyarakat yang rumahnya terendam banjir di wilayah tersebut. Bantuan ini diserahkan langsung oleh BPBD kepada pemerintah desa setempat.

BACA JUGA: Pemkab Tangerang Minta OPD Percepat Penurunan Stunting

“Total 427 kepala keluarga (KK) di enam wilayah Kecamatan yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, bantuan logistik berupa paket sembako meliputi mie instan, susu, kecap, gula, sarden, dan beras,” ungkapnya saat di wawancarai, Senin (29/04/2024). 

Wilayah yang terdapak banjir meliputi Desa Cikande, Kecamatan Jayanti; Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek; Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa; Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan; Desa Gembong, Kecamatan Balaraja.

“Berharap, dengan adanya penyerahan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut, serta kami  imbau masyarakat untuk selalu waspada, situasi saat ini memang hujan merata disertai dengan angin kencang dibeberapa wilayah, kami imbau kepada,” tegasnya.

BACA JUGA: Penurunan Kasus Judi Online Capai 404 Kasus di Tahun 2024

Sementara itu, kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Tangerang H. Elih Khaeronah menyampaikan, permohonan maaf kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Tangerang terutama kepada masyarakat terdampak banjir di desa Gembong Kecamatan Balaraja atas kurang telitinya dalam pendistribusian logistik.

“Berdasarkan Laporan yang kami terima terdapat bantuan beras dari BPBD untuk bencana banjir di Desa Gembong Kecamatan Balaraja  yang kualitasnya tidak layak, kendati demikian kami bergegas langsung di ganti serta kami lakukan pengecekan beras ,memastikan berasnya layak konsumsi,” tutup dia. (red)