Faktamedia.id Akurat dan Terdepan
Sport – Chelsea akhirnya resmi memecat manajer Frank Lampard. Keputusan ini dinilai sangat sulit dibuat oleh klub.
Lampard diangkat menjadi manajer Chelsea pada Juli 2019, menggantikan Maurizio Sarri. Meski pengalamannya cuma menukangi Derby County di Championship, The Blues memberikan kontrak tiga tahun.
Perjalanan Lampard berakhir lebih cepat. Chelsea memutuskan hubungan lebih dini karena performa buruk tim.
Baca juga: Mohamed Salah selalu Sujud Syukur usai Cetak Gol dan Jadi Panutan Mualaf
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi Klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya,” kata bos Chelsea, Roman Abramovich, yang dikutip dari situs resmi klub.
“Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja bagus. Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer.” Ucap Roman.
Baca juga: Andrea Pirlo Bahagia Raih Trofi Pertama sebagai Pelatih
“Atas nama semua orang di Klub, Dewan dan secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada Frank atas pekerjaannya sebagai Pelatih Kepala dan mendoakan dia sukses di masa depan. Dia adalah ikon penting dari klub hebat ini dan statusnya di sini tetap tidak berkurang. Dia akan selalu disambut hangat saat kembali ke Stamford Bridge.” Tambahnya.
Akan tetapi sayangnya Lampard gagal memaksimalkan fasilitas yang diberikan Chelsea. Pasalnya di musim 2020-2021, Chelsea bermain begitu inkonsisten. Bahkan Chelsea hanya mampu memetik satu kemenangan dari enam laga terakhir mereka di Liga Inggris 2020-2021.
Kondisi itulah yang akhirnya membuat manajemen Chelsea memilih untuk bercerai dengan Lampard. Owen pun menilai bahwa keputusan Chelsea mendepak Lampard merupakan sebuah kesalahan. Sebab, ia menilai Lampard telah berkerja luar biasa bersama Chelsea dalam dua musim terakhir.
“Keputusan Chelsea untuk memecat Frank Lampard itu sangat mengejutkan. Dia melakukan pekerjaan luar biasa dengan finish di empat besar musim lalu,” jelas Owen, sebagaimana dilaporkan oleh Metro, Rabu (27/1/2021).
“Selain itu, ia juga berhasil menghantarkan tim ini lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini. Dia berhasil mendatangkan beberapa pemain yang bagus dan masih butuh untuk menyesuaikan diri. Chelsea benar-benar keliru dengan memecatnya,” imbuh pria berusia 41 tahun tersebut.
Sementara itu, Chelsea sendiri baru saja mengumumkan Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar mereka menggantikan peran Lampard. Bersama Chelsea, Tuchel sendiri diikat kontrak berdurasi satu setengah tahun atau tepatnya hingga Juni 2022. (red)
