FAKTAMEDIA.ID, Kesehatan – Pengidap asam urat rasanya perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Alasannya jelas, tedapat beberapa makanan yang justru membuat asam urat semakin menjadi-jadi. Sebut saja jeroan, daging merah, makanan laut, hingga makanan minuman manis.
Jangan murung dulu, masih banyak kok makanan lezat lainnya yang bisa dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Bahkan, ada pula beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Penyakit asam urat adalah penyakit yang terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah meningkat hingga melebihi batas normal. Kondisi ini bisa membuat sendi bengkak dan terasa nyeri atau panas.
Untuk mengurangi kadar asam urat di dalam tubuh sekaligus mencegah penyakit asam urat kambuh, Anda perlu menjalani pola hidup sehat, khususnya dengan menghindari konsumsi makanan pemicu asam urat atau makanan berkadar purin tinggi.
Penyebab Asam Urat
Purin adalah zat yang secara alami dihasilkan tubuh, tetapi juga terdapat di beberapa jenis makanan. Untuk mengurai purin, tubuh secara alami akan menghasilkan asam urat. Zat ini kemudian akan dibuang melalui urine dan tinja.
Pada penderita asam urat, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat hingga melebihi batas normal. Kondisi ini bisa terjadi bila tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau jika tubuh sulit membuang kelebihan asam urat.
Kelebihan asam urat ini lama-kelamaan bisa menimbulkan peradangan di sendi, sehingga membuat sendi dan tulang terasa nyeri, bengkak, dan panas. Asam urat yang menumpuk juga bisa mengendap dan membentuk batu saluran kemih atau batu ginjal.
Panduan Diet untuk Penderita Asam Urat
Jika sudah dipastikan bahwa Anda menderita asam urat, sebaiknya Anda menghindari beberapa jenis makanan yang dapat memicu serangan asam urat, yaitu makanan yang mengandung banyak purin. Berikut ini adalah jenis makanan yang perlu dihindari dan dapat dikonsumsi penderita asam urat:
Makanan yang perlu Dihindari
Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat, di antaranya:
- Daging merah, termasuk daging sapi, daging kambing, dan daging bebek
- Berbagai jenis jeroan, seperti hati, otak, ginjal, dan jantung
- Ikan, misalnya ikan sarden, tuna, dan tongkol
- Makanan laut, seperti kerang, kepiting, dan udang
- Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, jamur, kembang kol, kacang polong, kacang panjang, dan kacang merah
Selain berbagai daftar makanan di atas, makanan yang mengandung karbohidrat sederhana atau gula, seperti roti putih, kue, dan biskuit, juga perlu dihindari. Ini dikarenakan jenis makanan tersebut bisa meningkatkan kadar asam urat.
Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol guna mencegah asam urat kambuh kembali atau semakin parah.
Makanan yang boleh dikonsumsi lebih banyak
Meski penderita asam urat harus membatasi konsumsi berbagai jenis makanan, bukan berarti kebutuhan nutrisi harian menjadi tidak terpenuhi. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk meringankan gejala asam urat dan mencegahnya kambuh kembali:
- Buah-buahan segar, termasuk jeruk, melon, dan apel
- Sayuran, seperti wortel dan tomat
- Makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti kentang dan beras merah
- Susu, keju, atau yoghurt rendah lemak dan tanpa pemanis tambahan
Untuk mencegah kambuhnya asam urat, Anda juga dianjurkan untuk cukup minum air putih, minimal 2 liter per hari. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Bila asam urat masih sering kambuh atau tidak membaik meski Anda telah mengonsumsi pilihan makanan untuk penderita asam urat, sebaiknya konsultasikanlah ke dokter untuk menentukan jenis makanan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. (red)