Sport, LONDON – Hari ini, Senin (1/2/2021) merupakan penutupan bursa transfer musim dingin 2021.
Chelsea merupakan klub yang adem-ayem di bursa transfer musim dingin yang dibuka sepanjang Januari dan awal Februari 2021.
Chelsea sama sekali tidak mendatangkan pemain pada bursa transfer kali ini. Hal itu tidak mengherankan, mengingat mereka sudah mengeluarkan 247,2 juta euro atau sekira Rp4,2 triliun untuk mendaratkan lebih dari lima pemain baru pada musim panas 2020.
Karena itu, pada musim dingin 2021, fokus Chelsea adalah melepas pemain. Ada dua pemain yang dilepas secara permanen yakni Charlie Brown (MK Dons) dan Lucas Piazon (Braga).
Baca juga: Liverpool Resmi Rekrut Ben Davies dan Ozan Kabak
Sementara itu, empat nama dipinjamkan yakni Juan Castillo (ADO Den Haag), Danny Drinwkwater (Kasimpasa), Fikayo Tomori (AC Milan) dan Baba Rahman (PAOK). Ternyata, tidak sampai di situ aksi cuci gudang pemain Chelsea.
Menurut laporan The Sun, ada empat pemain yang berpotensi dilego di hari penutupan bura transfer. Mereka ialah Billy Gilmour, Emerson Palmieri, Olivier Giroud dan Kepa Arrizabalaga.
Jika nama-nama di atas benar dijual atau sekadar dipinjamkan tidak mengherankan.
Sebab, mereka hanya berstatus pemain cadangan. Emerson hanya pilihan ketiga di bawah Marcos Alonso dan Ben Chilwell. Kemudian Kepa akrab dengan blunder.
Baca juga: Lionel Messi Dikontrak Senilai Rp9,4 Triliun dan Jadi yang Termahal di Dunia Olahraga
Di laga terkininya, ia membuat blunder yang menyebabkan Chelsea kebobolan saat menang 3-1 atas Lutown Town.
Bagaimana dengan Billy Gilmour? Gelandang muda ini tidak berkembang karena kalah saing dari nama-nama lain yang jauh lebih berpengalaman.
Nama terakhir adalah Olivier Giroud. Posisi penyerang asal Prancis ini kerap kalah saing dari Tammy Abraham dan Timo Werner. Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang diambil manajemen Chelsea.
Langkah cepat mesti diambil jika mereka ingin menambah pundi-pundi uang. Sebab, bursa transfer musim dingin 2021 akan ditutup hari ini.
Di masa pandemi seperti ini, menyeimbangkan neraca keuangan merupakan kewajiban. Hal itu dilakukan demi menghindari kebangkrutan, mengingat klub-klub kehilangan banyak sumber pemasukan, salah satunya tiket pertandingan. (red)