Pemprov DKI Upayakan Jual Semua Saham di Industri Anker Bir

Pemprov DKI Tetap Upayakan Jual Saham di Industri Bir Anker
Total saham perseroan sehingga akumulasi saham DELTA DJAKARTA yang dimiliki Pemprov DKI adalah 58,33 persen.
c

FAKTAMEDIA.ID – Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Delta Djakarta menginformasikan bahwa per Oktober 2020 terjadi perubahan kepemilikan saham mayoritas di perusahaan pembuat bir dengan merek Anker, Carlsberg, dan San Miguel tersebut.

Semula, saham mayoritas perseroan dimiliki oleh San Miguel Malaysia Pte. Ltd. sebesar 58,33 persen. Kemudian sisanya dimiliki Pemprov DKI Jakarta sebesar 26,25 persen dan saham publik 15,41 persen.

Laporan Registrasi Perubahan Pemegang Efek itu dilaporkan Delta Djakarta pada 9 November 2020.

Pada bulan lalu Pemprov DKI Jakarta menambah kepemilikan 265.850.450 saham San Miguel atau 32,08 persen dari total saham perseroan sehingga akumulasi saham DELTA DJAKARTA yang dimiliki Pemprov DKI adalah 58,33 persen.

Baca juga: Puan Maharani: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo, saat ini telah memutuskan secara resmi mencabut Pepres Investasi Produksi Minuman Keras (miras).

Pemprov DKI Jakarta tetap akan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Hal ini sesuai dengan janji kampanye yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Pilgub 2017.

“Saham Delta itu memang kita akan upayakan, kita akan jual kembali. Karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).

Di sisi lain, politikus Gerindra ini menyadari ada mekanisme yang perlu dilalui Pemprov DKI untuk bisa menjual saham di produsen bir Anker itu. Saat ini, Pemprov DKI masih terkendala persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Berikan Terobasan Baru Dalam Peningkatan Ekonomi

“Namun demikian, prosesnya tidak seperti menjual barang sendiri, ada prosesnya, ada tahapannya, di antaranya harus mendapat persetujuan dari DPRD Provinsi DKI Jakarta,” terangnya.

Riza menegaskan Pemprov DKI tetap dalam keputusan menjual saham bir Anker kepada publik. Politikus Gerindra ini berharap keputusan yang diambil Pemprov DKI mendapat dukungan DPRD DKI Jakarta.

“Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT Delta,” tegasnya.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih menjadi pemegang saham di PT Delta Jakarta. Rencana penjualan saham tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penjualan saham itu juga menjadi salah satu janji kampanyenya. Anies menyebut alasan penjualan saham bir bukan soal untung-rugi.

Pemprov DKI Jakarta mengatakan masih tetap mengupayakan rencana menjual saham pada Delta Djakarta, proses untuk melakukan rencana itu disebut tetap terus berjalan.

“Terkait rencana menjual saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta, tetap berjalan dan saat ini masih dalam proses,” ujar Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta Riyadi kepada detikcom, Jumat (13/11/2020) lalu.

Pemprov DKI Jakarta sempat bersurat kepada DPRD DKI Jakarta sebanyak dua kali.

“Berkirim surat ke Dewan. Dulu kan sudah dua kali surat, 2018 dan Januari 2019, itu belum ada balasan,” kata Plt Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), Riyadi, saat dimintai konfirmasi, Jumat (22/9/2019) lalu. (red)