Friday , November 22 2024

Puan Maharani: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19

Puan Maharani: Puskesmas Ujung Tombak Vaksinasi Covid-19
Puan: Puskesmas menjadi ujung tombak pelaksanaan program vaksinasi Covid-19
c

FAKTAMEDIA.ID – Tepat satu tahun setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menegaskan Puskesmas memegang peranan penting dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Kini, kasus Covid Indonesia mencapai 1,33 juta.

“Puskesmas menjadi ujung tombak pelaksanaan program vaksinasi Covid-19,” ujar Puan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur Selasa (2/3/2021) pagi.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kecepatan program vaksinasi  tergantung pada kesiapan puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca juga: DPRD Minta Pemkot Tangerang Berikan Terobasan Baru Dalam Peningkatan Ekonomi

“Kita beruntung memiliki infrastruktur puskesmas yang andal. Seperti di Puskesmas Kabat ini, kita lihat proses vaksinasi berlangsung lancar. Tenaga kesehatan dan infrastruktur puskesmasnya sangat siap,” terang Puan.

Puan melanjutkan, puskesmas adalah agen untuk menerapkan prinsip vaksinasi yang berkeadilan.

Baca juga: Muswil VI BKPRMI Banten, Andika Ajak Remaja Mesjid Lawan Covid-19

Diketahui, prioritas daerah, situasi Covid-19 di daerah, kesiapan sarana dan prasarana penyimpanan vaksin dan penyelesaian target vaksinasi tahapan sebelumnya menjadi pertimbangan  guna mencapai vaksinasi yang berkeadilan.

“Lewat puskesmas, warga di desa-desa terjangkau vaksinasi sehingga prinsip vaksinasi berkeadilan terpenuhi,” ucap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Kunjungan Puan ke Puskesmas Kabat merupakan rangkaian kunjungan kerjanya di Banyuwangi, Jatim. Selain melihat proses pelaksanaan vaksinasi, Puan juga berdialog dengan tenaga kesehatan Puskesmas Kabat. Salah satu yang dibahas adalah penggunaan teknologi informasi untuk mempercepat pelayanan Puskesmas.

Banyuwangi telah menerima 34.140 dosis vaksin yang berarti setara 17.070 sasaran. Hingga kini, telah divaksin 11.000 sasaran, dan akan dituntaskan dalam pekan ini untuk mencapai 17.070 sasaran. Adapun vaksinasi dijalankan dengan sasaran serta tahapan sesuai ketentuan pemerintah di semua puskesmas. (red)