FAKTAMEDIA.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil mengangkut 23.022.715 penumpang dan Sepanjang 2021, jumlah tersebut turun 29 persen dibanding 2020.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan Secara keseluruhan, KAI Group melayani total 149.850.254 pelanggan di 2021, turun 19 persen dibanding 2020 sebanyak 185.725.057 pelanggan.
“Rinciannya adalah 10.187.687 pelanggan KA Jarak Jauh dan 12.835.028 pelanggan KA Lokal. Jumlah tersebut turun 27 persen dibanding tahun 2020 sebanyak 31.537.898 pelanggan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Jumat (21/1/2022).
Hal tersebut dikarenakan, pada awal 2020 masih belum terdapat pembatasan mobilitas masyarakat serta kapasitas pada angkutan KA.
“Puncak volume angkutan KA Jarak Jauh dan Lokal terjadi pada Desember 2021 dengan jumlah 3.214.455 pelanggan per bulan. Sedangkan volume terendah terjadi pada bulan Agustus dengan jumlah 568.564 pelanggan per bulan. Rata-rata dalam setiap bulan di tahun 2021, KAI melayani 1.918.560 pelanggan per bulan,” paparnya.
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang
Adapun layanan angkutan penumpang KAI Group terdiri dari KA Jarak Jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta – Solo, KA Bandara, KA Wisata, dan LRT Sumatera Selatan.
Joni mengatakan, di tahun 2022, KAI akan terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan menghadirkan berbagai inovasi serta peningkatan pelayanan.
BACA JUGA: Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana
“Masyarakat tidak perlu khawatir saat akan naik kereta api dikarenakan KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi. Calon pelanggan yang tidak memiliki persyaratan sesuai ketentuan akan ditolak untuk naik kereta api,” ungkapnya.
Baik petugas maupun pelanggan seluruhnya telah divaksin. Tujuannya untuk melindungi pelanggan dari paparan Covid-19 di kereta api. Untuk mempermudah pelanggan, KAI juga telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dengan PeduliLindungi, sehingga data vaksin pelanggan langsung dapat diketahui. (Dky)