Monday , November 25 2024

Anies Baswedan Ganti Kadis Sumber Daya Air Usai Banjir Jakarta, Ini Penjelasan Wagub

Anies Baswedan Ganti Kadis Sumber Daya Air Usai Banjir Jakarta, Ini Penjelasan Wagub
Anies dan Ahmad Riza Patria.
x

FAKTAMEDIA.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 13 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta pada Selasa kemarin. Salah satu pejabat yang dilantik adalah Yusmada Faizal menjadi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Yusmada menggantikan Juaini yang digeser Anies Baswedan menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Lalu, apa alasan pergantian jabatan itu? Seperti diketahui, sejumlah lokasi di Jakarta sempat dilanda banjir pada akhir pekan lalu.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pergantian merupakan suatu hal yang biasa di suatu instansi. Menurutnya, pergantian itu sudah dipertimbangkan secara matang.

Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret

“Ya pergantian, mutasi, rotasi, apa pun namanya dalam jabatan struktural di DKI Jakarta itu sesuatu yang biasa. Orang itu kan harus tour of duty, ada berbagai pertimbangan. Semuanya telah dipertimbangkan masak-masak, kriterianya, sesuai kompetensi, pembidangan dan visi-misi, RPJMD, dan sebagainya, biasa saja,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, seperti yang dilansir detiknews Selasa (23/2/2021) malam.

Riza mengatakan, apabila ditempatkan dalam suatu jabatan, harus dilaksanakan sebagai tempat berbakti dengan baik. Dia juga meminta para pejabat yang diganti bisa menerima.

“Yang penting semua bisa memahami, mengerti, di mana pun kita diberi kesempatan menjabat, di situlah tempat kita berbakti memberi kontribusi terbaik. Jadi bukan pilih-pilih jabatan. Begitu juga kalau ada yang diganti, ya diterima, nanti pada waktunya nanti akan mendapatkan tempat yang lebih baik,” katanya.

Baca juga: Informasi Prakiraan Cuaca Penting untuk Kesiapsiagaan Bencana

Sebelumnya, setelah dilantik, Yusmada menyampaikan beberapa program untuk mengendalikan banjir. Apa saja? Selengkapnya dapat disimak di halaman berikutnya.

Yusmada memaparkan programnya setelah dilantik Anies. Dia mengupayakan pengendalian air dengan sejumlah langkah.

“Satu, kita harus mengendalikan air yang datang dari langit Jakarta, ini memang revitalisasi polder-polder air membangun polder baru. Kalau nggak salah ada 10 polder yg akan kita bangun,” kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/2).

Selain itu, Yusmada akan mengendalikan air dari hulu sungai ke waduk-waduk besar. Terkait antisipasi rob, dia juga akan membangun tanggul pantai untuk mencegah air dari laut.

“Terus aliran dari hulu kita akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk- waduk besar, Waduk Pondok Rangon, Brigif, Lebak Bulus, itu air dari selatan. Dan yang dari arah rob kita akan bangun tanggul pantai, meneruskan yang (tahun) kemarin,” ucapnya.

Yusmada mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan dana untuk pembebasan lahan revitalisasi beberapa sungai. Dana tersebut sebanyak Rp 1 triliun.

“Tahun lalu kan kita sudah melaksanakan sekitar, saya datanya saya ini dulu, ada Rp 340 miliar yang sudah kita selesaikan di Ciliwung dan di Sunter dan tahun ini akan ada anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk membebaskan kali-kali itu dengan waduk-waduk,” katanya.

Berikut ini 13 pejabat yang dilantik Anies kemarin:
1. Julia Leli Kurniatri, sebagai Kepala Kantor Regional V BKN Jakarta
2. Sigit Wijatmoko, sebagai Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Afan Adriansyah Idris, sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
4. Syaefuloh Hidayat, sebagai Inspektur Provinsi DKI Jakarta
5. Dhany Sukma, sebagai Wali Kota Jakarta Pusat
6. Ali Maulana Hakim, sebagai Wali Kota Jakarta Utara
7. Maria Qibtya, sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta
8. Yusmada Faizal, sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta
9. Premi Lasari, sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
10. Chaidir, sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
11. Juaini, sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara
12. Bayu Meghantara, sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta
13. lin Mutmainnah, sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat