Masuk Radar UMA, BEI Pantau Pergerakan Saham Adaro Minerals (ADMR)

FAKTAMEDIA.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) dalam radar pantauan akibat pergerakan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Diketahui, emiten milik Garibaldi Thohir yang bergerak di pertambangan batu bara metalurgi ini mengalami lonjakan harga dalam sepekan mencapai 160,44%. Pada sesi terakhir perdagangan Senin (10/1/2022), ADMR berada di level Rp474.

“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ADMR yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan dibidang Pasar Modal,” tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dilansir dari laman IDXChannel,  Senin (10/1/2022).

Informasi terakhir mengenai ADMR adalah informasi tanggal 5 Januari 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material tanggapan atas permintaan penjelasan pemberitaan media massa terkait larangan ekspor batu bara.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ADMR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis direksi bursa.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

(Red-IDX)