Faktamedia.id Akurat dan Terdepan
FAKTAMEDIA.ID – Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo bersama Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin pantau perayaan Tahun Baru Imlek 2573 di Klenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Kota Tangerang, Selasa (1/2/22).
Ratusan jemaat melaksanakan perayaan tahun baru Imlek 2573 di Klenteng Boen Tek Bio, Pasar Lama, Kota Tangerang. Aparat TNI-Polri pun meninjau protokol kesehatan di lokasi tersebut.
Di lokasi terlihat Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo memantau langsung kegiatan ibadah.
“Kami Forkopimda di dampingi pengurus Boen Tek Bio, memantau perjalanan ibadah saudara-saudara kita etnis Tionghoa di tahun baru Imlek 2573. Dan ini ternyata berjalan sangat baik, kondusif,” tutur Gatot.
BACA JUGA: PLN dan PT PAL Segera Tambah 2 Pembangkit Listrik Kapal Rp1,6 Triliun
Dikatakan Gatot, bahwa kondusifnya perayaan Imlek di Kota Tangerang merupakan wujud kerukunan umat beragama yang memang sudah berjalan sejak lama.
“Mereka menerapkan prokes, dari mulai cek suhu cuci tangan, baru peribadatan. Dan mudah-mudahan dengan prokes diterapkan, ini mampu mencegah penyebaran Covid-19. Karena kondisi pandemi belum selesai,” ucap Gatot.
Sementara Kapolres menuturkan, pelaksanaan keamanan dengan menggelar pesonel gabungan, TNI-Polri, dan Satpol PP serta dibantu pengamanan vihara ini.
Kombes Pol Komarudin mengatakan sebanyak 290 personel diterjunkan untuk pengamanan Viraha dan aktivitas lain yang ada di Kota Tangerang.
BACA JUGA: Lonjakan COVID-19 Terjadi Disebabkan Peningkatan Testing dan Tracing
“Kita memantau seluruh aktivitas masyarakat Kota Tangerang, kita gelar pengamanan sebanyak 290 personel diturunkan. Personel disebar menatau titik-titik Kota Tangerang, termasuk sekitaran Pasar Lama,” imbuhnya.
Ketua Perhimpunan Boen Tek Bio, Tan Lin mengatakan, sebanyak 500 jemaat telah mendatangi Boen Tek Bio sejak sore hingga malam hari ini untuk melaksanakan ibadah.
“Paling secara rutin dari pagi keluar masuk sekitar 500 orang,” tuturnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan ibadah, pengujung dibatasi hanya diperbolehkan per 15 orang setiap masuk. Diperkirakan, setiap pelaksaaan tak sampai 15 menit. (Red)
