Thursday , December 12 2024

Banyak Kecelakaan, Ini Kata Anggota DPRD Soal Galian di Jalan M.Toha

Banyak Kecelakaan, Ini Kata Anggota DPRD Soal Galian di Jalan M.Toha
Galian di Jalan M.Toha Kecamatan Periuk.

FAKTAMEDIA.id – Pengerjaan pipa air bersih yang berada di Jalan M.Thoha, Periuk, Kota Tangerang hingga saat ini tak kunjung diselesaikan. Akibatnya, banyak pengendara motor yang terperosok masuk ke dalam galian tersebut.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kota Tangerang, Tasril Jamal menanggapi bahwa penggerjaan pipa air bersih itu harus segera diselesaikan.

“Jadi kepada pihak terkait harus cepat tanggap untuk mengatasi persoalan ini, jangan sampai ada korban lagi,” ungkapnya, Rabu (3/2/23).

Menurutnya, pengerjaan pipa air bersih itu  harus dilakukan pengawasan dan pengontrolan kepada pihak terkait, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

BACA JUGA: Pj Walikota Tangerang Tinjau Relokasi Pedagang Pasar Anyar

“Dari sisi pengawasan dan pengontrolan itu harus cepat, jangan sudah ada korban baru dikerjain,” ucapnya.

Sementara salah satu warga sekitar, Neneng mengatakan galian air bersih tersebut telah memakan banyak korban yang jatuh ke dalam lubang sedalam 2 meter, bahkan ada yang mengalami luka-luka.

“Baru kemarin dalam sehari itu ada dua pengendara motor yang jatuh ke dalam galian itu,” ungkapnya.

Neneng yang berjualan persis di samping galian tersebut menuturkan bahwa salah satu faktor terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami keempat pengendara itu lantaran minimnya penerangan jalan di sekitar area galian. Pasalnya, motor yang terporosok itu kerap kali terjadi di malam hari.

“Lampu jalannya ada, cuma kehalangan pohon, jadi kalau malam tuh jalan ini gelap,” ucapnya.

BACA JUGA: Tempat Rehab Narkoba di Kota Tangerang, Anggota DPRD Apresiasi Yasibara

Menurutnya, pengerjaan pipa air bersih itu terkendala karena sulitnya pipa yang masuk ke dalam galian tersebut. Sehingga galian itu hingga kini belum diselesaikan.

“Hampir setahun galian pipa air itu belum juga belum beres, soalnya udah berapa kali pipanya itu nggak bisa dimasukin,” katanya.

Pantauan di lokasi, galian tersebut kini hanya ditutup oleh seng dan dibatasi oleh barier di area galian. (Sf)