DPRD Kota Tangerang Imbau Warga Mudik untuk Segera Vaksinasinasi

DPRD Kota Tangerang Imbau Warga Mudik Segera Vaksinasinasi
Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang H.Kosasih.

 

FAKTAMEDIA.ID – Hari Raya Idul Fitri 1443 H tinggal menghitung hari, warga Kota Tangerang yang berasal dari daerah sudah berbondong-bondong memadati terminal dan di Bandara Soekarno-Hatta untuk pulang kampung hanya sekedar ingin menemui sanak saudara.

Kendati hal ini tidak di larang pemerintah, namun DPRD Kota Tangerang mengimbau warga untuk jaga kesehatan dan segera melakukan vaksin bagi yang belum, Minggu (24/2/22).

Imbauan tersebut di lontarkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang H.Kosasih saat ditemui Metrobanten.

Menurutnya, kesehatan sangatlah penting bagi kita terlebih warga yang akan mudik, vaksin dosis 1,2, dan booster menjadi syarat penting untuk masyarakat yang akan bepergian ke luar kota.

“Ya, vaksinasi ini menjadi syarat penting warga yang akan mudik lebaran sebagai aturan dari pemerintah pusat. Para calon pemudik juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri dan ada syarat serta aturan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. Dan ini wajib di ikuti,” tutur Kosasih.

Kendati Wali kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut bahwa di wilayah Tangerang Raya itu adalah Kota Tangerang yang sudah 100 persen seluruh masyarakatnya memiliki herd immunity (kekebalan kelompok), karena masyarakat telah melakukan vaksinasi 1, 2  dan vaksin booster. Namun kesehatan masyarakat saat mudik harus terus di jaga.

“Untuk masyarakat, kami (DPRD) memberi imbauan khususnya warga Kota Tangerang yang hendak mudik agar melakukan persiapan yang baik seperti, vaksinasi, kesehatan dan membatasi jumlah penumpang dalam kendaraan mudik agar terhindar dari kecelakaan di jalan,” katanya.

Lebih lanjut, Kosasih juga mengatakan, bagi masyarakat yang nanti kembali selesai mudik dari kampung halaman agar mempertimbangkan dengan baik jika ingin membawa sanak keluarganya untuk ikut menetap di Kota Tangerang, terlebih pandemi belum usai, artinya perekonomian belum benar-benar stabil.

“Nanti akan berdampak untuk tempat tinggalnya dan pekerjaan yang sulit didapatkan. Jadi lebih baik di kampung halaman saja,” tutur Kosasih dari Fraksi Golkar. (Asf)