FAKTAMEDIA.id – Romelu Lukaku mencetak gol penalti pada menit ke-82 saat Inter Milan menempatkan diri mereka dalam posisi yang kuat untuk melaju ke semifinal Liga Champions setelah menang tandang ke Benfica.
Sundulan Nicolo Barella membawa Inter unggul di leg pertama perempat final di Lisbon.
Benfica berjuang untuk mendikte permainan di depan pendukung mereka sendiri saat Inter menghasilkan masterclass pertahanan di Lisbon.
Jalannya Pertandingan
Benfica berjuang untuk mendikte permainan di depan pendukung mereka sendiri saat Inter menghasilkan masterclass pertahanan di Lisbon.
Sepuluh menit pertama pertandingan masih sengit. Kedua tim sama-sama keluar menyerang, tetapi umpan-umpan di sepertiga akhir seringkali salah sasaran.
Benfica punya peluang emas di menit ke-15. Umpan silang dari Alex Grimaldo salah diantisipasi oleh Federico Dimarco, sehingga bola liar mengarah ke Rafa Silva. Beruntung tendangan keras Silva masih dapat dimentahkan kiper Onana.
Serangan Benfica terus berlanjut. Pertahanan Inter yang tidak teroganisasi menghadapi Benfica menciptakan kemelut di depan kotak penalti. Tanpa pikir panjang, Joao Mario mencoba melakukan tendangan di menit ke-19, tetapi masih melenceng dari gawang.
Inter kesulitan mencari celah di pertahanan Benfica. Sampai akhir di menit ke-25, Fransesco Acerbi mencoba peruntungannya dengan tendangan jarak jauh, tetapi masih sedikit tinggi di atas gawang.
Inter kembali punya peluang di menit ke-40 saat Benfica kehilangan bola di lapangan tengah. Dimarco overlap di sisi kiri. Akan tetapi, umpan silang mendatarnya tak menjangkau satu pun rekannya yang sudah menunggu di kotak penalti.
Hingga babak pertama usai, tidak terlalu banyak peluang emas yang tercipta.
Babak Kedua
Memasuki paruh kedua, Benfica langsung menyerbu pertahanan Inter. Namu, bukan gol yang mereka dapat.
Benfica malah kebobolan pada menit ke-51 akbat gol gelandang Inter Milan Nicolo Barella. Barella menanduk bola ke gawang Benfica dengan memanfaatkan umpan silang akurat Alessandro Bastoni.
Gol Barella membuat kepercayaan diri Inter Milan meningkat. Mereka terlihat tenang saat menyerang dan bertahan. Pada menit ke-78, Inter Milan nyaris menambah keunggulan lewat tandukan jarak dekat bek sayap Denzel Dumfries.
Namun, kiper Benfica Odysseas Vlachodimos tampil brilian dengan membendung sundulan pemain asal Belanda itu.
Setelah itu, laga sempat terhenti sejenak. Wasit Michael Oliver mengecek Video Assistant Referee (VAR) guna melihat potensi penalti buat Inter.
Sang pengadil lalu menunjuk titik putih karena ada handball dari kapten Benfica Joao Mario. Penalti diambil oleh Romelu Lukaku.
Penyerang Belgia itu sukses menjalankan tugasnya dan membuat Inter unggul dua gol pada menit ke-82. Sampai wasit meniupkan peluit panjang, skor 2-0 untuk Inter Milan tetap bertahan.
Susunan Pemain
Benfica (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Antonio Silva, Morato, Alejandro Grimaldo; Florentino (David Neres 64′), Chiquinho; Joao Mario, Rafa, Fredrik Aursnes; Goncalo Ramos.
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Danilo D’Ambrosio 87′), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Robin Gosens 63′); Lautaro Martinez (Joaquin Correa 63′), Edin Dzeko (Romelu Lukaku 63′).
(Gry)