Menhub Tinjau Bandara Ahmad Yani Terimbas Banjir sudah Bisa Digunakan

Menhub Tinjau Bandara Ahmad Yani Terimbas Banjir sudah Bisa Digunakan
Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ahmad Yani Semarang yang sempat terendam banjir kini sudah dapat digunakan kembali.
..

Metrobanten, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau simpul-simpul transportasi seperti Bandara, Stasiun, Pelabuhan, dan Terminal yang terdampak banjir di Semarang, Minggu (7/2/2021). Dia mengatakan Bandara Ahmad Yani Semarang yang sempat terendam banjir kini sudah dapat digunakan kembali.

“Saya mendapat laporan bahwa Bandara Ahmad Yani Semarang mulai Minggu pagi ini sudah bisa digunakan dengan catatan tertentu. Oleh karena itu saya ingin mengecek kondisi terkini di Bandara dan juga di Stasiun dan Pelabuhan,” kata Budi Karya dikutip dari siaran persnya, Minggu.

Berdasarkan laporan KSOP Semarang, kondisi terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas yang pada Sabtu, 6 Februari 2021 tergenang banjir, kini telah berangsur-angsur mulai surut. KSOP Semarang telah menyiagakan pompa untuk menyedot genangan air.

Baca juga: Pemrov Banten Maksimalkan sektor Pertanian dan Kelautan

Sementara itu, kondisi Stasiun Tawang dan jalur kereta api di sejumlah titik hingga Minggu pagi masih tergenang air sehingga perjalanan kereta api pagi masih belum bisa beroperasi. Sedangkan, di Stasiun Poncol genangan air dilaporkan sudah surut.

Adapun, kembali beroperasinya Bandara Ahmad Yani Semarang hari ini sesuai dengan terbitnya NOTAM (notice to airmen) Nomor B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY13/31 Beroperasi Normal.

“Dilaporkan petugas lapangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada subuh tadi bahwa kondisi runway sudah tidak terdapat genangan. Sedikit genangan hanya terdapat bagian tepi atau pave shoulde,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: PMI Gelar Donor Plasma Konvalesen, Polda Metro kirim anggota Penyintas Covid-19

Adapun penanganan khusus yang telah dilakukan Tim Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Semarang sejak Sabtu (6/2/2021) malam hingga pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan menggunakan 54 pompa yang dioperasikan sejak kemarin hingga saat ini untuk menyedot genangan air yang tersisa. 

Selain itu, dilakukan pembersihan area runway menggunakan kendaraan runway sweeper untuk membersihkan foreign object damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Kendaraan birdstrike juga selalu digunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway. 

PT KAI telah melakukan perubahan pola operasi pada perjalanan kereta api jarak jauh, dengan mengalihkan perjalanan ke jalur selatan dan juga melakukan pengalihan kepada penumpang ka dengan menggunakan transportasi bus.

Curah hujan tinggi di Semarang menyebabkan terjadinya banjir yang menyebabkan sejumlah simpul-simpul transportasi di Semarang seperti Bandara, Stasiun, dan Pelabuhan tidak dapat beroperasi karena tergenang air. (red)