FAKTAMEDIA.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melaui Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid mendorong seluruh Perangkat Daerah untuk mengakselerasi penurunan stunting dalam rangka menyokong pelaksanaan program pemerintah pusat terkait ekonomi hijau.
Hal tersebut diungkapkan Sekda saat menjadi inspektur upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 Tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tigaraksa, Kamis (25/04/24).
“Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pusat yaitu ekonomi hijau, kepada kepada seluruh OPD benar-benar merealisasikan anggaran pencegahan dan penanganan stunting sesuai aturan dan arahan bupati untuk kepentingan masyarakat,” tutur Sekda Maesyal Rasyid.
Menurut dia, ekonomi hijau merupakan salah dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045.
BACA JUGA: Puskesmas Pasir Jaya Layani Vaksinasi Meningitis Calon Jamaah Haji
Untuk itu, pemerintah daerah beserta seluruh perangkatnya mengemban amanat serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Ekonomi hijau memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan, termasuk melalui transformasi produk unggulan dari yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui menjadi produk dan jasa yang dapat diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan dan pariwisata,” jelasnya
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, mengungkapkan tema Hari Otonomi Daerah ke-28 mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.
“Hari Otonomi Daerah ke-28 pada tanggal 25 April 2014 mengusung tema: Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat,” kata Tito.
BACA JUGA: Pemkab Tangerang Ajak Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu
Ia pun mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk terus melakukan terobosan dan inovasi menggali potensi lokal dalam meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain.
Saya juga mengimbau kepada pemerintah daerah agar terus melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat,” pintanya. (red)